Selamat Datang

Belajar Ilmu Gulma merupakan blog baru untuk mendukung pembelajaran belnded learning mata kuliah Ilmu Gulma bagi mahasiswa Faperta Undana. Blog ini merupakan pembaruan dari blog mata kuliah Ilmu Gulma sebelumnya, yang digunakan untuk mendukung pembelajaran blended learning sampai pada semester ganjil 2017/2018. Sejak semester ganjil 2020/2021, blog ini dimodifikasi untuk melaksanakan pembelajaran secara daring penuh. Silahkan kunjungi blog lama untuk memperoleh informasi mengenai fitur layanan yang akan diberikan melalui blog baru ini. Seluruh mahasiswa peserta kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Semester Ganjil Tahun 2021/2022 wajib melakukan registrasi mata kuliah secara daring (online) dan memeriksa hasil registrasi. Silahkan menjelajah dan membaca. Mohon berkenan menyampaikan komentar dengan mengklik tautan Post a Comment di bawah setiap tulisan.

Rabu, 26 September 2018

2.2. Mengenali Morfologi Tumbuhan sebagai Dasar Mengidentifikasi Gulma

Sebagaimana sudah diuraikan pada materi kuliah sebelumnya, gulma dibedakan menjadi gulma golongan rumput, golongan teki, dan golongan berdaun lebar. Setiap golongan gulma tersebut terdiri atas beraneka jenis (spesies) yang perlu diidentifikasi sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian gulma. Untuk mengidentifikasi beraneka jenis gulma tersebut diperlukan pengetahuan mengenai morfologi tumbuhan berbunga. Secara garis besar, morfologi tumbuhan (plant morphology) terdiri atas bagian-bagian dasar berupa akar, batang, dan daun serta bagian-bagian lain yang merupakan modifikasi dari ketiga bagian dasar tersebut. Materi kuliah ini menguraikan secara singkat ciri-ciri morfologis bagian-bagian tumbuhan berbunga tersebut. 

Uraian
Gulma pada umumnya merupakan tumbuhan berbunga (flowering plant, angiosperms) sehingga uraian mengenai morfologi tumbuhan pada materi ini kita batasi pada morfologi tumbuhan berbunga. Sebelum melanjutkan mempelajari mengenai morfologi tumbuhan berbunga, perlu dibedakan dua golongan utama tumbuhan berbunga, yaitu monokotil (monocots) dan dikotil (dicots), yang mempunyai perbedaan mengenai sejumlah ciri morfologi dasar. Akar (root) merupakan bagian dari tumbuhan berbunga yang berdasa di dalam tanah, sedangkan batang (stem, culm) berada di atas permukaan tanah. Bagian akar dan batang berbeda antara dua golongan tumbuhan berbunga, yaitu monokotil (monocots) dan dikotil (dicots), dalam beberapa ciri berikut ini. Perkecambahan tumbuhan monokotil menghasilkan kecambah dengan satu daun, sedangkan dikotil dengan dua daun. Akar tumbuhan monokotil berupa akar serabut, sedangkan akar tumbuhan dikotil berupa akar tunggang. Batang tumbuhan monokotil diselaputi oleh tangkai daun yang melebar menutupi batang, batang tumbuhan dikotil tidak. Uraiaan mengenai perbedaan keduanya secara rinci dapat diperoleh dari UCMP Berkeley dan dari The Seed Site (disertai dengan foto).

1. Perakaran
Tumbuhan dikotil mempunyai sistem perakaran tunggang (tap root system), yaitu perakaran yang bekembang dari akar lembaga (radicle) yang tumbuh bercabang-cabang, sedangkan tumbuhan monokotil mempunyai sistem perakaran serabut (fibrous root system), yaitu perakaran yang berkembang dari pangkal batang (stem base) karena akar lembaga mati. Selain kedua sistem perakarang utama tersebut, juga terdapat sistem perakaran tambahan (adventitious root system), yaitu perakaran yang berkembang bukan dari akar lembaga maupun pangkal batang yang berfungsi terutama untuk memperkuat tegak tumbuhan. Kedua sistem perakaran utama masing-masing dapat mengalami modifikasi untuk berbagai tujuan, antara lain untuk: (1) menyimpan makanan cadangan, (2) melakukan respirasi, dan (3) melakukan fungsi khusus. Silahkan baca uraian lengkap pada halaman Rood Modification dari situs the Fact Factor. 

2. Perbatangan dan Percabangan
Batang tumbuhan dapat: (1) tidak tampak karena pertumbuhannya tereduksi menjadi sangat pendek atau berada dalam tanah atau (2) tampak karena pertumbuhannya tidak tereduksi. Batang dapat merupakan: (1) batang basah (herbaceous stem) atau (2) batang berkayu (woody stem). Batang dapat berkembang: (1) di dalam tanah, (2) di permukaan tanah, atau (3) di atas tanah. Dalam pertumbuhan di dalam tanah, batang termodifikasi menjadi rimpang (rhizome), umbi batang (tuber), umbi lapis (bulb), atau umbi pangkal batang (corm), sedangkan dalam pertumbuhannya di permukaan tanah batang dapat termodifikasi menjadi runner, geragih (stolon), offset, atau sucker. Batang di atas permukaan tanah dapat tumbuh (1) tegak lurus (errect), (2) menggantung (pendulous), (3) berbaring (procumbent), (4) merayap (repens), (5) menyerong ke atas (ascend), (6) memanjat (scandens), atau (7) membelit (twisting). Pertumbuhan batang di atas pemukaan tanah dapat mengalami modifikasi menjadi sulur (tendril), duri dahan (thorn), duri tempel, dsb. 

Tumbuhan dikotil mempunyai pucuk (shoot), ranting (twig), cabang (branch), dan batang utama (stem), sedangkan tumbuhan monokotil mempunyai pucuk (shoot) dan batang utama (culm). Rumput, yang merupakan tumbuhan monokotil yang banyak menjadi gulma, mempunyai morfologi batang yang khusus, yaitu terdiri atas batang utama (culm) dan beberapa anakan (tillers) sehingga rumput cendrung tumbuh membentuk rumpun.

Modifikasi batang sebagai organ perbiakan vegetatif. Informasi lebih lengkap dapat diperoleh dari Study of Plant, Plant Stem: Mofification of Stem. Pelajari juga berbagai tipe batang.









3. Perdaunan
 Pada tumbuhan berbunga, perdaunan berkaitan dengan:
Secara struktural, daun (leaf, leaves) terdiri atas bagian-bagian: (1) upih daun (sheath), (2) tangkai daun (petiole), dan (3) helai daun (lamina, leaf blade), tetapi tidak semua jenis tumbuhan mempunyai daun dengan ketiga bagian tersebut secara lengkap. Helai daun dapat berupa daun tunggal atau daun majemuk. Daun majemuk dapat tersusun secara: (1) menyirip (pinate), (2) menjari (palmate), (3) bangun kaki (pedate), atau (4) campuran (composite). Pada daun majemuk terdapat tangkai terdapat tangkai daun majemuk dan tangkai anak daun. Daun tunggal maupun daun majemuk terletak pada batang dengan tata letak (phyllotaxis): (1) berhadapan (opposite), berselang-seling (alternate), menyepiral (spiral), atau menggerombol (whorled). Pertulangan daun terdiri atas tulang daun utama (midrib), cabang tulang daun (), dan urat daun (). Pertulangan daun dapat tersusun secara menyirip, menjari, melengkung, atau sejajar.

Bentuk helai daun ditentukan oleh posisi bagian terlebar pada helai daun:
  • Bagian terlebar berada di bagian tengah helai daun, dibedakan bentuk helai daun bulat (orbicular), perisai (peltate), jorong (oval), bulat memanjang (oblong), lanset (lanceolate).
  • Bagian terlebar terletak di bagian pangkal helai daun, dibedakan bentuk helai daun bulat telur (ovate), segitiga (triangular), delta (deltoid), belah ketupat (rhomboid), jantung (cordate), ginjal (reniform), anak panah (sagiatte), tombak (hastate), dan telinga (auriculate).
  • Bagian terlebar terletak di bagian ujung helai daun, dibedakan bentuk helai daun bulat telur sungsang (obovate), jantung sungsang (obcordate), pasak (cuneate), dan sudip atau spatula (spathulate).
  • Tidak ada bagian terlebar pada helai daun, dibedakan bentuk helai daun: garis (linear), pita (ligula), pedang (ensiform), paku (subulate), dan jarum (acerous).
Pangkal daun dapat berbentuk runcing (acute), meruncing (acuminate), tumpul (obtuse), membulat (rotundate), rata (truncate), atau berlekuk (emarginate). Tepi daun dapat berbentuk rata (entire) atau bertoreh (splitted). Bentuk tepi daun bertoreh dikelompokkan menjadi:
  • Bertoreh tanpa mengubah bentuk helai daun, dapat berbentuk bergerigi (serrate), bergerigi ganda (biserrate), bergigi (dentate), beringgit (crenate), atau berombak (repand)
  • Bertoreh dengan mengubah bentuk helai daun, dapat berbentuk berlekuk (lobate), bercanggap (), atau berbagi ().
Berkaitan dengan pertulangan daun, bentuk daun bertoreh mengubah bentuk daun menjadi: berlekuk menyirip, bercanggap menyirip, berbagi menyirip, berlekuk menjari, bercanggap menjari, dan berbagi menjari. Bermacam-macam permukaan daun (leaf surfaces) terdapat pada tumbuhan monokotil maupun dikotil. Untuk memperoleh penjelasan lebih lengkap disertai dengan gambar, silahkan baca glosarium morfologi daun.


4. Bunga dan Perbungaan
Bunga (flower) merupakan organ tumbuhan yang sangat penting sebagai dasar identifikasi. Bunga terdiri atas bagian-bagian kelopak (calyx) dan mahkota (corolla) (keduanya disebut perhiasan bunga atau perianth), benang sari (stamen) yang terdiri atas tangkai sari (filament) dan kepala sari (anther), dan putik (pistil) yang terdiri atas bakal buah (ovary), tangkai putik (style), dan kepala putik (stigma). Seluruh benang sari dan bagian-bagiannya pada satu bunga merupakan organ kelamin jantan (androecium), sedangkan putik dan bagian-bagiannya pada satu bunga merupakan organ kelamin betika (gynoecium). Satu organ kelamin betina dapat terdiri atas satu putik dengan ruang bakal biji (ovule) dan daun bakal buah (carpel) yang membungkus ruang bakal biji tersendiri, disebut apocarpy, atau terdiri atas beberapa putik yang mempunyai satu ruang bakal biji yang dibungkus oleh daun bakal buah, disebut coenocarpy. Bagian-bagian bunga tumbuhan monokotil masing-masing berjumlah tiga (3-merous) atau kelipatannya, sedangkan bagian-bagian bunga tumbuhan dikotil masing-masing berjumlah empat (4-merous) atau lima (5-merous) atau kelipatannya.

Bunga yang mempunyai semua bagian-bagian ini disebut bunga lengkap (complete flowers), sedangkan yang tidak disebut bunga tidak lengkap (incomplete flowers). Bunga yang mempunyai organ jantan (benang sari) dan organ betina (putik) pada satu bunga disebut bunga sempurna (perfect flower), sedangkan yang hanya mempunyai organ jantan atau organ betina dalam satu bunga disebut bunga tidak sempurna (imperfect flower). Bunga dengan perhiasan bunga dan benang sari yang terletak di bawah ovarium disebut hypogynous, terletak di sekeliling ovarium disebut perigynous, dan di atas ovarium disebut epigynous.

Bunga dapat merupakan bunga tunggal (single flower) atau bunga majemuk (inflorescence). Bunga majemuk mempunyai bagian-bagian ibu tangkai bunga (peduncle), tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), daun pelindung (bractea), daun tangkai (bracteole), seludang bunga (spathe), daun pembalut (bractea), dan kelopak tambahan (epicalyx), selain bagian-bagian bunga tunggal yang membentuk bunga majemuk. Bunga majemuk terdiri atas: (1) majemuk tidak terbatas (indeterminate, racemose) bila bunga pertama terdapat di bagian pangkal, (2) majemuk terbatas (determinate, cymose) bila bunga pertama terdapat di bagian ujung, atau (3) bunga majemuk campuran (synflorescences), bila susunannya merupakan kombinasi antara tak terbatas dan terbatas. Perbungaan majemuk tidak terbatas terdiri atas tipe perbungaan tandan (raceme), perbungaan bulir (spike), perbungaan untai (ament), perbungaan tongkol (spadix), perbungaan payung (umbel), perbungaan cawan (corymb), perbungaan bongkol (capitulum), dan perbungaan periuk (hypanthium), sedangkan perbungaan majemuk terbatas terdiri atas beberapa tipe yang bergantung pada jumlah tangkai bunga sekunder yang tumbuh pada tangkai primer:
  • Satu tangkai bunga sekunder pada tangkai bunga primer (monochasium atau monochasial cyme), dibedakan perbungaan sekrup (bostryx), perbungaan sabit (drepanium), perbungaan tangga (cincinnus) dan perbungaan kipas (riphidium).
  • Dua tangkai bunga sekunder pada tangkai bunga primer (dichasial cyme), dibedakan perbungaan anak payung menggarpu (dichasium), perbungaan double scorpioid cyme, dan double helicoid cyme.
  • Lebih dari dua tangkai bunga sekunder pada tangkai bunga primer (pleiochasium)
Perbungaan majemuk campuran terdiri atas perbungaan majemuk campuran sederhana bila merupakan perulangan dari salah satu tipe perbungaan majemuk atau perbungaan majemuk campuran ganda bila merupakan penggabungan dari dua tipe perbungaan majemuk yang berbeda. Contoh perbungaan campuran adalah tipe perbungaan malai (panicle), yang merupakan tipe perbungaan tumbuhan golongan rumput. Uraian lebih lanjut mengenai bunga dan perbungaan dapat diperoleh dari situs Botany Online dan Northern Ontario Plant Database.


5. Perbuahan dan Biji
Selain bunga, buah (fruit) juga merupakan organ yang penting sebagai dasar identifikasi. Sebagaimana dengan bunga yang mempunyai morfologi yang sangat bervariasi dari yang tunggal maupun menggerombol, buah juga demikian, baik untuk tumbuhan monokotil maupun tumbuhan dikotil. Hal ini tidak mengherankan karena buah terbentuk dari bunga. Pada tumbuhan monokotil golongan rumput, karena bunganya juga khusus, buah dan biji sulit dibedakan. Untuk mempelajari buah tumbuhan, perlu dipahami bahwa buah merupakan hasil perkembangan ovarium dan bagian-bagian bunga lainnya. Bagian terluar dari buah adalah dinding buah (pericarp), terdiri atas bagian-bagian kulit luar (exocarp), kulit dalam (mesocarp), dan daging buah (endocarp). Buah digolong-golongkan berdasarkan beberapa karakteristik sebagai berikut:
  • Jumlah organ betina (carpel), bunga atau perbungaan yang menyatu menjadi buah, terdiri atas: (1) buah sederhana (simple fruit), (2) buak aksesori (accessory fruit), (3) buah agregat (aggregate fruit), dan (4) buah majemuk (compound fruit)
  • Tekstur dari lapisan dinding buah, terdiri atas: (1) buah berdaging (fleshy fruit) dan (2) buah kering (dry fruit)
  • Cara buah melepaskan biji, terdiri atas: (1) buah gugur (dehiscent fruit) dan buah tidak gugur (indehiscent fruit)
Berdasarkan atas ketiga karakteristik di atas, buah diklasifikasikan menjadi sebagai berikut:
  • Buah sederhana berdaging (fleshy simple fruits), terdiri tas buah tipe berry dan tipe drupe (periksa penjelasan dan gambar)
  • Buah sederhana kering dapat gugur (dry dehiscent simple fruits), terdiri atas buah tipe follicle, legume, loment, silique, silicle, dan capsule (periksa penjelasan dan gambar)
  • Buah sederhana kering tidak gugur dengan kulit luar tipis (dry indehiscent simple fruits with a thin, papery, fibrous, or leathery pericarp), terdiri atas buah tipe achene (caryopsis dan cypsela), samara, schizocarp (mericarp dan carpophore), utricle, fibrous drupe, dan balausta (periksa penjelasan dan gambar)
  • Buah sederhana kering tidak gugur dengan kulit luar keras (dry indehiscent simple fruits with a hard pericarp), terdiri atas buah tipe nut, calybium, dan nutlet (periksa penjelasan dan gambar)
  • Buah aksesori berdaging (fleshy accessory fruits), terdiri atas buah tipe hip, pome, dan pseudocarp (periksa penjelasan dan gambar)
  • Buah aksesori kering (dry accessory fruits), terdiri atas buah tipe bur, diclesium, glans, pseudodrupe, dan tryma (periksa penjelasan dan gambar)
  • Buah agregat (aggregate fruits), terdiri atas buah tipe achenecetum, baccacetum, drupacetum, follicetum, dan samaracetum (periksa penjelasan dan gambar)
  • Buah majemuk (compound fruits), antara lain buah tipe bibacca, sorosis, syconium, dan coenocarpium (periksa penjelasan dan gambar)
Uraian lebih lengkap disertai dengan foto mengenai penggolongan buah dapat diperoleh dari Wayne's Words. Untuk menentukan tipe buah, silahkan gunakan kunci identifikasi berikut ini:

Informasi mengenai berbagai tipe buah tersebut dapat diperoleh dari Northern Ontario Plant Database. Sillahkan klik dan pelajari dengan beik setiap tipe buah yang diuraikan pada situs tersebut.

Di dalam buah tumbuhan monokotil maupun dikotil terdapat biji (seed). Buah tumbuhan monokotil mempunyai satu daun lembaga tanpa endosperma (terdapat di luar), buah tumbuhan dikotil mempunyai dua daun lembaga dengan endosperma di dalamnya. Biji tumbuhan monokotil berkecambah dengan membentuk satu daun kecambah tipis dengan bentuk yang sama dengan bentuk daun tumbuhan dewasa, buah tumbuhan dikotil membentuk dua daun kecambah tebal dengan bentuk yang dapat sangat berbeda dengan bentuk daun tumbuhan dewasa.

6. Bunga, Buah, dan Biji Rumput
Rumput merupakan tumbuhan monokotil yang banyak berstatus sebagai gulma. Rumput mempunyai bagian-bagian yang berbeda dengan bagian-bagian tumbuhan monokotil lainnya, apalagi dengan bagian-bagian tumbuhan dikotil. Rumput mempunyai perbungangaan tipe malai (panicle) dengan bungan berstruktur khusus yang berbeda dengan struktur bunga tumbuhan monokotil lainnya. Bunga rumput pada umumnya tidak tampak menonjol karena ukurannya yang kecil dan tidak berwarna cerah. Perbungaan rumput yang bertipe malai terdiri atas cabang-cabang yang masing-masing merupakan perbungaan tipe bulir (spike). Setiap bulir kembali membentuk cabang-cabang yang masing-masing merupakan anak bulir (spikelet). Setiap anak bulir terdiri atas sepasang glume (semacam tajuk) dan beberapa bunga kecil (floret) yang masing-masing terdiri atas palea dan lemma (semacam mahkota) yang di dalamnya terdapat benang sari dan putik. Setelah penyerbukan, glumepalea, dan lemma tidak gugur; pallea dan lemma justeru berkembang membungkus biji karena buah rumput yang bertipe buah padi (caryopsis) yang tidak mempunyai daging buah seperti halnya buah tumbuhan dikotil. Dalam hal ini, buah rumput menjadi identik dengan biji rumput.


Jumlah spesies gulma sangat banyak sehingga sebagian besar spesies gulma merupakan golongan rumput. Silahkan periksa daftar seluruh genera rumput dan daftar seluruh spesies rumput yang terdapat di dunia sebagaimana diberikan oleh GrassBase. Silahkan unduh file presentasi mengenai rumput. Australia mempunyai 32 spesies gulma penting nasional, salah satu di antaranya merupakan spesies rumput yang juga merupakan gulma penting di NTT, yaitu Andropogon gayanus (pemeriksaan nama ilmiah di The Plant List, GBIF, dan ITIS). Amerika Serikat mempunyai 112 spesies gulma penting federal, satu di antaranya adalah golongan rumput yang juga merupakan spesies gulma penting di Indonesia, yaitu Imperata cylindrica (pemeriksaan nama ilmiah di The Plant List, GBIF, dan ITIS)

Membaca Pustaka Wajib
Silahkan mengklik setiap tautan yang diberikan pada materi kuliah ini dan mengunduh pustaka yang disediakan dari halaman Pustaka Wajib dan membaca judul bab atau sub-bab yang berkaitan dengan materi kuliah ini.

Mengerjakan Latihan Pembelajaran Kasus
Setelah memilih kategori budidaya tanaman sebagaimana pada Latihan Pembelajaran Kasus materi kuliah 1 dan mempelajari materi kuliah ini, silahkan selanjutnya mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan morfologi tumbuhan sebagai berikut:
Silahkan juga baca materi kuliah lama yang berkaitan dengan materi kuliah ini sebagai berikut:
Setelah cukup menguasai pengetahuan mengenai morfologi tumbuhan, silahkan mendiskusikan dengan petani dan melakukan hal-hal sebagai berikut:
  1. Nama petani asuh
  2. Alamat petani asuh
  3. Lakukan pengamatan bersama dengan petani untuk menentukan 1 jenis gulma paling merusak dari ketiga jenis gulma yang telah disebutkan pada Latihan Pembelajaran Kasus kuliah 2 dan kuliah 3. Tentukan apakah individu dari jenis gulma tersebut ada yang sedang berbunga dan berbuah. Jika ada yang sedang berbunga dan berbuah, ambil foto jenis gulma tersebut sedemikian rupa sehingga memperlihatkan dengan jelas bagian daun, bunga, dan buah secara lengkap. Jika individu-individu jenis gulma yang paling merusak tidak ada yang sedang berbunga dan berbuah, cari jenis gulma paling merusak berikutnya dengan individu yang sedang berbunga dan berbuah lalu ambil foto jenis gulma tersebut sedemikian rupa sehingga memperlihatkan dengan jelas. Sebaiknya edit foto dengan menggunakan aplikasi PicPick dan simpan dalam format JPG/JPEG berukuran maksimum 1 MB, lalu simpan foto dengan nama file ilmugulma_lpk4_namamahasiswa.
  4. Diskusikan dengan petani untuk menentukan nama jenis gulma tersebut dalam bahasa daerah setempat dan dalam bahasa Indonesia lalu lakukan pengamatan untuk menentukan tipe perakaran, perbatangan, dan percabangan jenis gulma yang fotonya telah diambil tersebut.
  5. Lakukan pengamatan untuk menentukan tipe pelekatan daun pada batang, bentuk helai daun, bentuk tepi helai daun, bentuk pangkal helai daun, dan bentuk ujung helai daun jenis gulma yang fotonya telah diambil tersebut.
  6. Lakukan pengamatan untuk menentukan tipe perbungaan setiap jenis gulma, apakah merupakan bunga tunggal atau bunga majemuk, dan jika merupakan bunga majemuk, tentukan tipe bunga majemuk jenis gulma yang fotonya telah diambil tersebut.
  7. Lakukan pengamatan untuk menentukan kategori dan tipe buah jenis gulma yang fotonya telah diambil tersebut.
Catat hasil diskusi dan pengamatan untuk disampaikan sebagai bagian dari Laporan Melaksanakan Perkuliahan Daring materi kuliah ini.

Menyampaikan dan Menanggapi Komentar dan/atau Pertanyaan
Setelah membaca materi kuliah ini, silahkan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal berkaitan langsung dengan materi kuliah tetapi belum diuraikan secara jelas, bukan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal yang tidak berkaitan langsung atau yang sudah diuraikan dalam materi dan juga bukan komentar dan/atau pertanyaan yang sama dengan yang sudah disampaikan oleh mahasiswa lain. Ketik komentar dan/atau pertanyaan di dalam kotak komentar yang terletak di sebelah bawah materi kuliah ini selambat-lambatnya sampai pada Senin, 26 September 2022 pukul 24.00 WITAKunjungi kembali materi ini beberapa hari kemudian dan tanggapi komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh minimal satu mahasiswa lain, prioritaskan komentar dan/atau pertanyaan yang belum ditanggapi oleh mahasiswa lain. Komentar dan/atau pertanyaan yang tidak berkaitan dengan materi ini atau yang sama dengan yang telah disampaikan oleh mahasiswa lain akan diabaikan dalam penilaian.
Salin (copy) komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan untuk dilaporkan dalam Laporan Melaksanakan Perkuliahan Daring. Setiap mahasiswa juga akan diminta untuk menyampaikan laporan penyampaian pertanyaan dan/atau komentar dan memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain sebagai syarat mengikuti ujian tengah semester.
 
Membagikan Blog Mata Kuliah dan Materi Kuliah
Sebagai mahasiswa milenial, setiap mahasiswa tentu mempunyai akun media sosial untuk tujuan menampilkan diri. Gunakan media sosial masing-masing  untuk tujuan belajar dengan cara membagikan blog mata kuliah dengan mengklik pilihan tombol media sosial untuk membagikan blog secara keseluruhan dan membagikan setiap materi kuliah dengan mengklik tombol pilihan media sosial yang disediakan pada setiap materi kuliah. Catat tautan (link) pembagian blog dan pembagian materi kuliah melalui media sosial masing-masing untuk dilaporkan dalam Laporan Melaksanakan Perkuliahan Daring. Setiap mahasiswa juga akan diminta menyampaikan laporan pembagian blog dan materi kuliah sebagai syarat mengikuti ujian tengah semester. Bagikan blog dan materi kuliah ini selambat-lambatnya sampai pada Senin, 26 September 2022 pukul 24.00 WITA.

Menandatangani Daftar Hadir dan Menyampaikan Laporan Melaksanakan Perkuliahan
Untuk membuktikan telah melaksanakan perkuliahan daring materi kuliah ini, silahkan mengisi dan memasukkan:
  1. Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Rabu, 21 September 2022 pukul 24.00 WITA dan kemudian untuk memastikan, silahkan memeriksa daftar hadir yang telah ditandatangani
  2. Menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Senin, 26 September 2022 pukul 24.00 WITA dan kemudian untuk memastikan, silahkan memeriksa hasil penyampaian laporan.
Mahasiswa yang tidak mengisi dan memasukkan Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah dan Laporan Melaksanakan Kuliah akan ditetapkan sebagai tidak mengikuti perkuliahan.

******************************
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan pada: 24 September 2018
Direvisi menyeluruh pada: 2 September 2020
Diperbarui terakhir pada: 20 Agustus 2021

Creative Commons License
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.


124 komentar:

  1. Terima kasih atas materinya Bpk, mohon dijelaskan bagaimana cara menentukan perbuahan atau perbungaan pada gulma dari agroekosistem rumput yang pada morfologinya tidak nampak biji, bunga ataupun buahnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunga, buah, dan biji rumput memang tidak tampak dengan mata, tetapi tampak dengan menggunakan alat bantu seperti kaca pembesar dan mikroskop. Karena itu, untuk mengamati bunga, buah, dan biji rumput kita perlu menggunakan alat bantu tersebut.

      Hapus
  2. saya ingin bertanya, mohon menjelaskan mengapa dalam mempelajari gulma harus menggunakan morfologi tumbuhan sebagai acuannya ?
    Padahal seperti yang kita ketahui gulma hidup dengan memanfaatkan tumbuhan lain sebagai inangnya untuk bertahan hidup. Terima Kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. (1) Saya perlu memberikan koreksi, sebagian besar spesies gulma bukan merupakan tumbuhan parasitik sehingga sebagian besar spesies gulma tidak mempunyai tanaman inang. (2) Semua spesies gulma adalah tumbuhan sehingga untuk mempelajari gulma kita perlu mempelajari morfologi tumbuhan.

      Hapus
  3. Terimakasih atas materinya pak. Mohon dijelaskan apakah bunga rumput termasuk bunga yang lengkap atau bunga yang tdk lengkap. Karena meliaht dari morfologi bunga rumput yang berukuran sangat kecil dan tidak berwarna cerah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. (1) Terlebih dahulu definisikan, bunga lengkap itu apa dan bunga tidak lengkap itu apa. (2) Periksa bunga rumput, apakah memenuhi kriteria bunga lengkap atau bunga tidak lengkap. Bunga lengkap atau tidak lengkap bukan soal ukuran kecil atau warna cerah.

      Hapus
  4. berdasarkan ulasan materi di atas, bahwa gulma terdapat dua golonga yaitu, gulma golongan rumput, dan golongan berdaun lebar. pertanyaanya kira2 dari gulma ini manakah yang kalau tumbuh di dekat tanaman, yang kompotisinya sangat besar, dan bisa mematikan tanaman budidaya/ atau bisa berdampak merugikan ambang ekonomi. terimakasi, mohon penjelasan dari bapak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, substansi pertanyaan ini berada di luar substansi kegiatan belajar ini. Akan ada kegiatan belajar tersendiri yang akan membahas hal ini. Mohon bertanya sesuai dengan topik kegiatan belajar.

      Hapus
  5. Biji tumbuhan monokotil berkecambah dengan membentuk satu daun kecambah tipis dengan bentuk yang sama dengan bentuk daun tumbuhan dewasa, buah tumbuhan dikotil membentuk dua daun kecambah tebal dengan bentuk yang dapat sangat berbeda dengan bentuk daun tumbuhan dewasa.
    Mohon menjelaskan mengapa biji tumbuhan monokotil berkecambah dengan bentuk yang sama dengan bentuk daun tumbuhan dewasa, sedangkan buah tumbuhan dikotil berkecabah dengan bentuk yang sangat berbeda dengan bentuk daun tumbuhan dewasa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertanyaan bagus. Jawabannya kira-kira sama dengan jawaban terhadap pertanyaan mengapa klorofil menyebabkan daun berwarna hijau? Atau jawaban terhadap pertanyaan, mengapa rambut keriting berbentuk melingkar-lingkar dan susah disisir?

      Hapus
  6. Selamat Pagi Pa🙏

    Batang tumbuhan dapat: (1) tidak tampak karena pertumbuhannya tereduksi menjadi sangat pendek atau berada dalam tanah atau (2) tampak karena pertumbuhannya tidak tereduksi.
    Mohon penjelasannya Pa mengenai pernyataan diatas🙏
    Terimakasih Pa

    BalasHapus
  7. Baik terima kasih atas materinya pak🙏😇 diatas menjelaskan tentang perbatangan yaitu batang tumbuhan dapat tidak tampak karena pertumbuhannya tereduksi menjadi sangat pendek atau berada didalam tanah.nah yang saya mau tanyakan pak apa penyebab pertumbuhan batang tumbuhan tereduksi menjadi sangat pendek atau berada di dalam tanah? Sekian pertanyaan dari saya pak🙏😇

    BalasHapus
  8. Baik terima kasih,saya ingin bertnya.
    Aakah yang di maksud dengan perbungaan majemuk campuran sederhana dan juga perbungaan majemuk ganda.serta berikan contohnya.terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik saya akan menjawab pertanyan dari teman Enjelina Suriyati.

      1.Bunga Majemuk Campuran (inflorescentia mixta), yaitu bunga majemuk yang memperlihatkan baik sifat-sifat bunga majemuk berbatas maupun sifat bunga majemuk tak berbatas.contohnya:

      Pada Bunga Johar (Cassia siamea), ibu tangkainya mengadakan percabangan seperti pada suatu malai tetapi cabang-cabangnya bersifat seperti malai rata.

      2.Bunga majemuk berganda (synflorescences) bentuknya dapat ditelusuri menurut bentuk-bentuk bunga majemuk sederhana. Jika bunga-bunga majemuk sederhana tersusun dari kuntum-kuntum bunga individual yang terangkai menurut pola tertentu, maka bunga majemuk berganda tersusun dari serangkaian bunga-bunga majemuk sederhana, baik yang terbatas (cymose) maupun yang tidak terbatas (racemose).Contonya:
      Malai homeothetic.

      Hapus
    2. Terima kasih untuk jawabanya teman lany

      Hapus
  9. Baik terimaksih atas materinya pak.mohon jelaskan apa yang dimaksud dengan bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tak terbatas!Dan jelaskan perbedaan bunga majemuk tak terbatas dan bunga majemuk berbatas.Terimaksih pa🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunga majemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoides atau inflorescentia centripetala). yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan”acropetal” (semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai), dan bunga-bunga pada bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas. Jika ujung ibu tangkai tak mendukung suatu bunga tampaknya seakan-akan bunga majemuk ini tak terbatas, lagi pula jika dilihat dari atas, nampak bunga mulai mekar dari pinggir dan yang terakhir mekarnya adalah bunga yang menutup ibu tangkainya. Karena yang mekar mulai dari pinggir menuju ke pusat itulah mengapa dinamakan :inflorescentia centripetala. Bunga majemuk tak terbatas terdapat misalnya pada: kembang merak (Caesalpinna pulcherrima Swartz), mangga (Mangifera indica L.)
      Bunga majemuk berbatas (inflorescentia cymosa atau inflorescentia centrifuga, inflorescentia definita), yaitu suatu bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Ibu tangkai ini dapat pula becabang-cabang dan cabang-cabang tadi juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya. Pada bunga majemuk yang berbatas bunga yang mekar dulu ialah bunga yang terdapat di sumbu pokok atau ibu tangkainya, jadi dari tengah ke pinggir (jika dilihat dari atas). Oleh sebab itu dinamakan :inflorescentia centrifuga.

      Hapus
    2. Terimaksih atas jawaban dari teman sesilia beata priska🙏🙏

      Hapus
  10. monokotil (monocots) dan dikotil (dicots), yang mempunyai perbedaan mengenai sejumlah ciri morfologi dasar.
    Baik pak di atas di jelaskan bahwa tumbuhan dikotil dan monokotil mempunyai ciri morfologi dasar. Ciri seperti apakah pak yang di maksutkan di atas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik terima kasih,saya coba menjawab pertanyaan dari teman gafur.Tummbuhan monokotil umumnya batangnya tidak bercabang, tidak memiliki kambium serta terus tumbuh meninggi.
      Sedangkan batang tumbuhan dikotil umumnya bercabang serta memiliki kambium pada perbatasan antara jaringan xilem dan floem. Pada tumbuhan monokotil, bentuk daunnya umumnya memanjang dengan tulang daun yang sejajar.sekian dari saya

      Hapus
  11. Selamat pagi pak, terima kasih atas materinya.

    Berdasarkan materi diatas pada bagian perakaran dikatakan selain sistem perakaran utama pada tumbuhan monokotil dan dikotil, terdapat sistem perakaran tambahan (adventitious root sistem).
    Mohon menjelaskan sistem perakaran tambahan seperti apa yang terdapat pada sistem perakaran pada tumbuhan monokotil dan dikotil tersebut!!! terima kasih🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik saya akan menjawab pertanyaan dafi teman ony.

      Sistem perakaran tambahan pada tumbuhan di kotil dan monokotil yaitu

      1. Sistem perakaran tunggang, terdiri atas beberapa cabang, sebuah akar besar dan ranting akar. Akar yang dimiliki berasal dari perkembangan akar-akar primer biji yang berkecambah. Termasuk tumbuhan dikotil karena memiliki perakaran tunggang.

      2. Sistem perakaran serabut, terdiri atas sejumlah akar ramping yang ke semuanya memiliki ukuran sama, akarnya kecil. Sistem perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk cabang sebanyakbanyaknya, tidak terjadi perbesaran pada cabang, dan akar primer menjadi mengecil, tipe perakaran serabut terdapat pada akar tanaman monokotil.

      Sekian dari saya🙏

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  12. Selamat pagi pak,terima kasih atas paparan materinya pak, disini saya mau bertanya, Apa fungsi dari batang tumbuhan monokotil diselaputi oleh tangkai daun yang melebar menutupi batang?
    Terima kasih

    BalasHapus
  13. Baik Pak Terimakasih Untuk materi nya pak🙏berdasarkan materi di atas bahwa Kedua sistem perakaran utama masing-masing dapat mengalami modifikasi untuk berbagai tujuan, antara lain untuk: (1) menyimpan makanan cadangan, (2) melakukan respirasi, dan (3) melakukan fungsi khusus.yang mau saya tanyakan pak apa saja contoh dari akar yang mengalami modifikasi dengan tujuan melakukan fungsi kusus pakTerimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman Elisa Helson.
      Tumbuhan yang akarnya mengalami modifikasi bentuk/struktur dan fungsinya:

      1. Wortel (Daucus carota)

      Wortel memiliki modifikasi akar untuk menyimpan makanan. Akar wortel mengembang berbentuk kerucut dengan warna oranye, karena kaya beta karoten, sebagai bahan Vitamin A.
      2. Kentang (Solanum tuberosum)

      Kentang memiliki akar yang mengembang karena menyimpan sari pati (karbohidrat). Sari pati ini digunakan kentang sebagai cadangan makanan. Selain itu umbi juga digunakan untuk berkembang biak secara vegetatif.

      3. Singkong (Manihot utilissima)
      Singkong memiliki akar yang termodifikasi menjadi umbi untuk menyimpan makanan dalam bentuk karbohidrat.
      4. Ketela rambat(Ipomoeabatatas)
      Ketela rambat memiliki akar yang termodifikasi menjadi umbi untuk menyimpan makanan dalam bentuk karbohidrat.

      5. Kacang tanah (Arachis hypogaea)

      Akar kacang tanah mengalami modifikasi sehingga menyimpan biji hasil penyerbukan, yang digunakan untuk berkembang biak secara generatif. Perkembangan biji di akar ini disebut dengan geokarpi.

      6. Kacang bogor (Vigna subterranea)

      Sama dengan kacang tanah, akar kacang bogor juga digunakan unruk perkembangan biji. Kacang bogor adalah kerabat kacang tanah dan berasal dari Afrika.

      7. Mangrove merah (Rhizophora mangle)


      Akar mangrove merah beradaptasi sehingga muncul di permukaan tanah. Fungsi adaptasi ini adalah agar bisa bernafas dan menghirup udara, karena tanah tempat hidup magrove berada di pesisir yang tergenang air laut.

      8. Tali putri (Cuscuta sp)

      Tali putri menggunakan akarnya untuk mengikat diri ke tanaman inang. Tali putri adalah tanaman parasit yang menghisap nutrisi dari tanaman inang.

      9. Lobak (Raphanus sativus)

      Lobak memiliki akar yang dimodifikasi untuk menyimpan makanan.


      10. Lada (Piper nigrum)

      Lada adalah tanaman merambat. Akara lada dimodifikasi sehingga dapat merambat dengan mencengkeram tanaman inang atau batang penyangga.

      Hapus
    2. Saya mau menjawab pertanyaan dari teman litviani Contonya seperti Kentang memiliki akar yang mengembang karena menyimpan sari pati (karbohidrat). Sari pati ini digunakan kentang sebagai cadangan makanan. Selain itu umbi juga digunakan untuk berkembang biak secara vegetatif.
      Kacang tanah (Arachis hypogaea)

      Akar kacang tanah mengalami modifikasi sehingga menyimpan biji hasil penyerbukan, yang digunakan untuk berkembang biak secara generatif. Perkembangan biji di akar ini disebut dengan geokarpi.
      Terimakasih sebelumnya

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  14. Baik terimakasi atas materinya 🙏 saya ingin bertanya apakah yg dimaksud dgn Perbaungan majemuk campur s derhana dan perbungaan majemuk ganda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman Jansen
      Bunga Majemuk Campuran (inflorescentia mixta), yaitu bunga majemuk yang memperlihatkan baik sifat-sifat bunga majemuk berbatas maupun sifat bunga majemuk tak berbatas. Misalnya:

      Pada Bunga Johar (Cassia siamea), ibu tangkainya mengadakan percabangan seperti pada suatu malai tetapi cabang-cabangnya bersifat seperti malai rata.
      Bunga majemuk adalah sekelompok kuntum bunga yang terangkai pada satu ibu tangkai bunga atau pada suatu susunan tangkai-tangkai bunga yang lebih rumit. Rangkaian bunga semacam ini sangat bervariasi, baik pada pola-pola dan kerapatan tangkai bunganya, kelengkapan bagian-bagian pendukungnya, duduk bunga pada tangkai (filotaksi, phyllotaxy) dan lain-lain..

      Terimakasih,,.

      Hapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Baik pak terimakasih atas materinya😇🙏 saya ingin bertanya apakah bungah rumput termasuk bungah yg lengkap atau bungah yg tidak lengkap, Trimakasih😇🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya bunga rumput adalah salah satu bunga yang tidak lengakap karena Bunga rumput tidak mempunyai mahkota dan kelopak, melainkan sepasang filamen yang disebut palea (sebelah atas) dan lemma (sebelah bawah). Struktur yang terdiri atas putik, tangkai sari, palea, dan lemma inilah yang disebut floret.

      Hapus
    2. Trimakasih teman isabella atas jawabannya😇

      Hapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Baik terimaksih untuk materinya,,,
    Di materi perkuliahan yang di sampaikan, ada tertulis Selain kedua sistem perakaran utama, ada juga sistem perakaran tambahn(adventitious root system) yaitu perakaran berkembang bukan dari akar lembaga maupun pangkal batang yang berfungsi untuk memperkuat tegak tanaman.

    Coba jelaskan proses memperkuat tegak tanaman tersebut.

    BalasHapus
  19. Baik terima kasih atas materi yang di berikan pa🙏
    Di atas di jelaskan ada 3 macam perakaran yaitu tunggang, serabut dan akar tambahan.
    Yang menjeadi pertanyaannya adalah tanamana apakah yang memiliki akar tambahan?
    Baik terima kasih pak😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik,terima kasih saya akn coba menjawab pertayaan dri tmn rinto tanaman yang memiliki akar tambahan contohnya seperti pohon beringin yang akarnya terdapat pada batang

      Hapus
    2. Baik terimakasih saya akan menjawab pertanyaan dari teman Viktorianus jehaut
      Bahwa sebagian akar juga membentuk fungsi tambahan untuk berbagai tujuan khusus.Contoh nya yaitu tumbuhan Sirih
      Yang mempunyai akar pelekat selain akar utamanya.Terimakasih

      Hapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Terimakah kasih ats materi yang telah disajikan oleh bapak disini menjelaskan tentang Perbungaan majemuk tidak terbatas terdiri atas tipe perbungaan tandan, perbungaan bulir, perbungaan untai, perbungaan tongkol, perbungaan payung, perbungaan cawan, perbungaan bongkol, dan perbungaan periuk. yang menjadi pertanyaan saya jelaskan masing-masing tipe pembungaan tersebut

    BalasHapus
  22. Apakah ada kelebihan dan kelemahan dari perakaran tambahan?

    BalasHapus
  23. Baik terima kasih Pak
    Dalam materi ini kita belajar tentang morfologi tumbuhan berbunga (gulma),yang menjadi pertanyaan saya mengapa kita perlu mengetahui morfologi dari tumbuhan berbunga (gulma),pada hal kita tau bahwa gulma merupakan tumbuhan pengganggu?

    Terima kasih Pak

    BalasHapus
  24. Trima kasih pak atas materinya yang dipaparkan, saya ingin bertanya apakah yang membedakan perakaran pada tumbuhan dikotil dan monokotil? Trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akar pada tumbuhan monokotil adalah akar serabut yang tipis dan kecil serta umumnya memiliki tudung akar. Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang bercabang dan kuat serta umumnya tidak memiliki tudung akar

      Hapus
  25. Mohon sebut dan jelaskan ciri ciri moffologis bagian bagian tumbuhan bebrbunga

    BalasHapus
  26. Jelaskan berbagai morfologi dari bunga?

    BalasHapus
  27. Bagaimana cara agar dapat membedakan antara bagian bunga dan buah pada gulma rumputan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman Alexander
      Menurut saya cara membedakan bunga dan buah pada gulma rumputan yaitu dengan cara kita bisa melihat dari jenis gulma rumputan tersebut bunga pada gulma rumputan biasanya tidak menonjol sedangkan pada buah nya bertipe buah padi dan tidak mempunyai daging buah.

      Hapus
  28. dari meteri sistem perakaran utama masing-masing dapat mengalami modifikasi untuk berbagai tujuan, antara lain untuk melakukan fungsi khusus
    Yang menjadi pertanyaan saya seperti apakah fungsi khusus tersebut

    BalasHapus
  29. Ada beberapa fungsi khusus akar pada tumbuhan, yakni: Menyokong dan memperkuat tumbuhan untuk berdiri. Menyerap air dan berbagai macam garam mineral dari dalam tanah. Mengangkut air dan berbagai zat-zat makanan yang sudah diserap ke tubuh tumbuhan.

    BalasHapus
  30. Apkah ada faktor yang menyebabkan?Batang tumbuhan dapat: (1) tidak tampak karena pertumbuhannya tereduksi menjadi sangat pendek atau berada dalam tanah atau (2) tampak karena pertumbuhannya tidak tereduksi.Jelaskan?kalau ada solusi jelaskan kalau tidak ada solusi jelaskan Mengapa demikian?

    BalasHapus
  31. telah dijelaskan bahwa salah satu fungsi dari akar adalah melakukan respirasi,bisakah teman-teman jelaskan proses respirasi pada akar?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. proses respirasi pada akar dimulai dengan pengambilan Oksigen ditangkap atau diserap dari udara bebas dilingkungan sekitar, melalui pori-pori tanah.
      Proses transportasi gas-gas secara keseluruhan berlangsung secara difusi.
      Oksigen (O2) masuk dalam sel tumbuhan kemudian mengalami difusi melalui ruang antar sel, sitoplasma, dan membran sel.
      Karbondioksida yang dihasilkan akan dikeluarkan dari sel tumbuhan melalui proses difusi
      Jika O2 sudah diambil dari udara bebas, barulah proses respirasi terjadi. Proses ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus asam sitrat, dan trasnpor elektron.

      Hapus
  32. Ijin bertanya🙏
    Tumbuhan yang mempunyai bunga jantan dan betina pada satu individu (satu batang tumbuhan) disebut dengan! dan berikan satu contohnya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanaman berumah satu (monoecious) Contoh: tanaman jagung, jarak, kelapa, mentimun, semangka , waluh, anggur, dan mangga. Tanaman tersebut menyerbuk silang karena organ kelamin jantan dan betina terpisah pada bunga yang berbeda, tetapi masih dalam satu tanaman

      Hapus
  33. Baik dari penjelasan materi diatas saya ingin bertanya :
    Mengapa bunga menjadi organ tumbuhan yang sangat penting sebagai dasar identifikasi.
    Terima kasih 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunga menjadi salah satu organ yang sangat penting karena bunga itu terdiri dari berbagai jenis, entah itu susunan, cara berkembang, bentuk dan lain sebagainya. Sehingga dari beberapa faktor diatas dapat diklasifikasi gulma-gulma yang sejenis maupun yang berbeda.
      Terimakasih

      Hapus
  34. Balasan
    1. Gulma terdiri atas dua bagian, yaitu pelepah daun dan helaian daun. Daun pada umumnya berbentuk garus dengan tepi yang rata. Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas pada batas antara pelepah daun dan helaian daun. Dasar karangan bunga satuannya anak bulir (spikelet) yang dapat bertangkaiatau tidak (sessilis).

      Hapus
    2. Berdasarkan morfologi dan biotaninya, gulma dikelompokkan menjadi golongan yaitu golongan rumput (grasses) famili poaceae Gramineae), golongan teki (sedges) famili Cyperaceae, dan golongan daun lebar (Broadleaves/herbaceous)

      Hapus
    3. Gulma dibagi menjadi tiga, berikut morfologi nya secara umum:

      1.Daun rumput teki tumbuh di bagian pangkal batang dan membentuk roset. Sepintas daun ini seperti kelompok daun berpelepah dimana pelepahnya tumbuh di bawah tanah. ... Daun tersebut berbentuk menyerupai pita dimana bagian tepinya rata dengan ukuran panjang 10 hingga 60 cm dan lebar antara 2 sampai 6 cm.

      2.Gulma berdaun sempit memiliki ciri khas sebagai berikut: daun menyerupai pita, batang tanaman beruas- ruas, tanaman tumbuh tegak atau menjalar, hidup semusim, atau tahunan dan memiliki pelepah serta helaian daun. Golongan gulma rurumputan kebanyakan berasal dari famili gramineae (poaceae). Batangnya disebut culms.

      3. Gulma berdaun lebar umumnya termasuk family Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir masa budidaya. Kompetisi terhadap tanaman budidaya berupa kompetisi cahaya. Ciri dari gulma ini adalah daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala.


      Hapus
  35. Mengapa Gulma dikatakan sebagai tumbuhan berbunga ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang pertumbuhannya tidak dikehendaki dan umumnya merugikan karena dapat menghambat pertumbuhan, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi dan dapat menjadi sarang hama dan penyakit.

      Hapus
  36. Bunga merupakan salah satu dari sekian orahan pada tumbuhan. Bicara soal gulma, gulma merupakan salah satu jenis tumbuhan, jadi otomatis memiliki bunga. Bunga merupakan alat reproduksi pada tumbuhan. Jadi gulma dikatakan tumbuhan berbunga karena ia merupakan salah satu jenis tumbuhan.
    Terimakasih

    BalasHapus
  37. Menurut Anda, dari ketiga jenis gulma seperti, (teki, rumput, dan gulma daun lebar) manakah yang pertumbuhannya paling cepat berdasarkan morfologi secara keseluruhan tanpa mempertimbangkan faktor eksternal pertumbuhan gulma?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, gulma yg pertumbuhannya paling cepat tanpa mempertimbangkan faktor eksternalnya,
      1.rumput daun sempit, misalnya Alang-alang karena dia memiliki stolon yaitu akar yang setiap bagian yang dari atas permukaan tanah akan tumbuh menjadi individu-individu baru.

      2.teki-tekian, karena bijinya membutuhkan waktu yang lama untuk bekecambah dalam tanah.

      3.daun lebar

      Hapus
  38. Apakah yang di maksud dengan perbungaan majemuk campuran sederhana dan juga perbungaan majemuk ganda.serta berikan contohnya.terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1.Bunga Majemuk Campuran (inflorescentia mixta), yaitu bunga majemuk yang memperlihatkan baik sifat-sifat bunga majemuk berbatas maupun sifat bunga majemuk tak berbatas.contohnya:

      Pada Bunga Johar (Cassia siamea), ibu tangkainya mengadakan percabangan seperti pada suatu malai tetapi cabang-cabangnya bersifat seperti malai rata.

      2.Bunga majemuk berganda (synflorescences) bentuknya dapat ditelusuri menurut bentuk-bentuk bunga majemuk sederhana. Jika bunga-bunga majemuk sederhana tersusun dari kuntum-kuntum bunga individual yang terangkai menurut pola tertentu, maka bunga majemuk berganda tersusun dari serangkaian bunga-bunga majemuk sederhana, baik yang terbatas (cymose) maupun yang tidak terbatas (racemose).Contonya:
      Malai homeothetic.

      Hapus
  39. Jelaskan apa perbedaan antara tangkai bunga sekunder dan bunga primer?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbedaan antara pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder adalah jenis jaringan yang menghasilkan pertumbuhannya.
      Biology, pertumbuhan primer dikendalikan oleh meristem apikal akar atau meristem apikal pucuk atau yang disebut sebagai jaringan meristematik primer.
      Sedangkan, pertumbuhan sekunder dikendalikan oleh meristem lateral pada kambium vaskular dan kambium gabus yang disebut sebagai jaringan meristematik sekunder.

      Hapus
  40. Terimakasih atas materinya pak say sudah membaca materinya yand dimana ada pernyataan "morfologi tumbuhan berbunga, dibedakan dua golongan utama tumbuhan berbunga, yaitu monokotil (monocots) dan dikotil (dicots
    Yang menjadi pertanyaan saya disini
    Apa kah semua tumbuhan berbunga itu digolongkan kedalam tanaman monokotil dan dikotil?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya Tidak semua tumbuhan memiliki biji dan hanya tumbuhan berbunga yang menghasilkan biji. Kelompok tumbuhan berbunga tersebut terbagi lagi menjadi dua kelompok tumbuhan yaitu, kelompok tumbuhan monokotil dan dikotil.
      Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu, sementara dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.

      Hapus
  41. jelaskan bagian-bagian tumbuhan monokotil dan dikotil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tumbuhan monokotil memiliki daun tunggal, kecuali untuk tanaman palem. Daun tumbuhan monokotil berbentuk memanjang dengan bentuk tulang daun sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki tulang daun yang berbentuk menjari atau bisa saja menyirip. Daun pada tumbuhan dikotil juga memiliki jaringan tiang di dalamnya.

      Hapus
  42. Sebut dan jelaskan karasteristik tumbuhan monokotil dan dikotil,dan jelaskan perbedaanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil memiliki karakteristik atau ciri masing-masing yaitu; Tumbuhan monokotil memiliki 1 keping kotiledon sedangkan tumbuhan dikotil memiliki 2 keping kotiledon, tumbuhan monokotil berakar serabut sedangkan tumbuhan dikotil berakar tunggang, Batang tumbuhan monokotil tidak berkambium dengan berkas pembuluh yang tersebar, sedangkan tumbuhan dikotil berkambium sehingga bersifat berkayu dan berkas pembuluhnya tersusun secara kosentris,Daun tumbuhan monokotil memiliki tulang daun sejajar atau melengkung, sedangkan pada tumbuhan dikotil memiliki tulang daun berbentuk menyirip atau menjari dan Tumbuhan monokotil memiliki mahkota bunga berjumlah kelipatan 3, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki mahkota berjumlah 4, 5, atau kelipatannya. Dengan dijelaskannya karateristik dari tanaman monokotil dan tumbuhan dikotil kita bisa mengetahui perbedaan dari kedua tanaman tersebut.

      Hapus
  43. Jelaskan bagaimana cara melakukan identifikasi pada Gulma yang morfologinya belum terlihat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman gabrielinda susanti jaya.

      Caranya yaitu dengan dikelompokkan berdasarkan gulma teki-tekian, gulma rumput, dan gulma daun lebar. Dan menggunakan buku deskripsi gulma untuk membantu dalam identifikasi.

      Hapus
  44. Jelaskan struktur dan fungsi jaringan Pada bagian batang tumbuhan, terdapat struktur Jaringan epidermis antara batang tumbuhan monokotil dan dikotil?.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik disini saya akan menjawab pertanyaan dari teman jefrianus Ngongo
      Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak di bagian paling luar dari batang.
      Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan tumbuhan yang berada di bagian dalam batang. Jaringan epidermis antara batang tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda. Pada tumbuhan monokotil, jaringan epidermis memiliki dinding sel yang tebal. Sedangkan pada tumbuhan dikotil, jaringan epidermis berbentuk sel pipih yang rapat.

      Hapus
  45. Sebutkan Jenis Tanaman Apa Saja Yang Mempunyai Struktur Daun Lengkap!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik saya atas nama marlin Tamu Apu akan menjawab pertanyaan dari Agnes Diana wewo
      -Tanaman bunga keladi.
      Tanaman kunyit.
      Tanaman rumput malela.
      Tanaman pisang.
      Tanaman pinang.
      Tanaman bambu.
      Tanaman talas.
      Tanaman tebu.

      Hapus
  46. baik saya atas nama marlin Tamu Apu akan bertanya tentang
    -Mengapa pertumbuhan gulma harus dikendalikan sejak awal pertumbuhan tanaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gulma harus segera ditanggulangi pertumbuhannya agar tidak berkembang pesat.

      Hapus
    2. Gulma adalah tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman yang dibudidayakan dan kehadirannya tidak diinginkan. Oleh karena itu gulma merupakan tanaman yang harus dikendalikan karena menyebabkan kerugian secara langsung maupun tidak langsung. Kerugian secara langsung dari keberadaan gulma pada budidaya tanaman adalah terjadinya kompetisi antara tanaman pokok dengan gulma dalam memperoleh cahaya, ruang, hara dan air. Sedangkan kerugian secara tidak langsung terjadi apabila gulma tersebut menjadi tanaman inang dari hama dan penyakit tanaman.

      Hapus
  47. bagaimana cara petani mengetahui ciri ciri gulma yang merusak tanamannya apakah dengan cara mengetahui morfologinya saja atau mungkin dengan cara lain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. petani dapat mengindentifikasi gulma tersebut dengan cara melihat gulma itu saja tanpa mengetahui morfologinya petani dapat menyimpulkan bahwa gulma tersebut dapat merugikan atau pun dapat merusak tanaman tersebut

      Hapus
  48. Apa saja metode yang umumnya digunakan dalam analisis vegetasi gulma dan bagaimana melakukan analisis vegetasi gulma?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Metode analisis vegetasi yang lazim digunakan ada 4 macam yaitu estimasi visual, metode kuadrat, metode garis dan metode titik.
      Analisis vegetasi gulma dilakukan dengan metode-metode berikut:
      -Estimasi visual dilakukan berdasarkan pengamatan visual atau dengan cara melihat dan menduga parameter gulma yang diamati, misalnya tingkat penutupan, kelimpahan, dan distribusi gulma.
      -Metode kauadrat adalah metode yang dilakukan dengan melakukan pengamatan pada suatu areal dalam satuan kuadrat (m2, cm2) dan bentuk petak contoh dapat berupa segi empat, segi panjang atau lingkaran.
      -Metode garis, metode ini sebetulnya mirip dengan metode kuadrat, hanya saja petak contoh yang digunakan berukuran memanjang berupa mistar/meteran atau tali berskala diletakkan di atas vegetasi gulma. Meteran atau tali tersebut disebut garis atau rintisan. Metode ini sesuai untuk diterapkan pada vegetasi dengan corak populasi rapat, rendah, dan berkelompok dengan batas yang jelas.
      -Metode titik merupakan variasi dari metode kuadrat yang diperkecil hingga tak terhingga. Metode ini efektif digunakan untuk analisis vegetasi gulma dengan corak vegetasi rendah, rapat, membentuk anyaman/jalinan sehingga tidak jelas batas gulma yang satu dengan yang lainnya

      Hapus
  49. Apa arti penting dari penggolongan gulma baik berdasarkan habitat daur hidup maupun morfologi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi,penggolongan gulma itu bermanfaat untuk membantu manusia mengetahui dan mengenal jenis gulma tersebut sehingga manusia dapat melakukan pengolahan lahan serta penggunaan herbisida secara tepat dan benar sesuai dengan jenis gulma sasaran.
      Penggolongan secara habit
      Karena dengan pengolongan secara habitat,kita bisa tau tumbuhan tersebut tumbuh di areal apa saja.
      Penggolongan secara morfologi juga sedemikian,dengan penggolongan secara morfologi kita bisa mengetahai golongan gulma tersebut.
      Sehingga dari penggolongan diatas kita bisa tau bagaimana cara pengolahan lahan dan penggunaan herbisida yang tepat pada tanaman penggangu.

      Hapus
  50. Mengapa pestisida dijadikan sebagai pilihan terakhir dalam pengendalian OPT jelaskan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hal ini karena pestisida kimia mempunyai daya bunuh yang tinggi, mudah aplikasinya, serta hasil cepat terlihat. Oleh karena itu, penggunaan pestisida kimia secara bijaksana mutlak diperlukan. Pestisida kimia harus merupakan alternatif terakhir setelah pengendalian OPT dengan pestisida nabati tidak berhasil.

      Hapus
  51. Jelaskan mengapa gulma perlu dilakukan identifikasih

    BalasHapus
  52. Saya akan menjawab pertanyaan, menurut saya gulma perlu di lakukan identifikasi agar dapat membantu dalam mengatasi dan menghambat pertumbuhan gulma di lahan pertanian serta dapat mengetahui potensi dari gulma tersebut.

    BalasHapus
  53. Dijelaskan bahwa bunga (flower) merupakan organ tumbuhan yang sangat penting sebagai dasar identifikasi.
    Pertanyaannya adalah apa dasar utama yang menjadikan bunga sebagai dasar identifikasi dan bagaimana melakukan identifikasi gulma jika belum adanya bunga?

    BalasHapus
  54. Baik saya atas nama Eksel Umbu Nggadja berdasarkan materi diatas yang menjadi pertanyaan saya adalah Apa arti penting dari penggolongan gulma berdasarkan morfologi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penggologan gulma berdasarkan morfologinya yaitu berfungsi untuk membantu manusia mengetahui dan mengenal jenis-jenis dan karakteristiknya sehingga kita dapat melakukan pengelolaan gulma itu secara tepat dan banar.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Saya ata nama Yohanes A Diegosta Kedaru ingi menjawab pertanyaan di atas .Klasifikasi gulma diperlukan untuk mempelajari karakteristik dan ciri-ciri gulma, dengan tujuan untuk mempelajari manfaat dan cara pengendaliannya. Masing-masing kelompok gulma memperlihatkan ciri-ciri, karakteristik dan cara pengendaliannya

      Hapus
  55. Jelaskan cara mengidentifikasi gulma pada bagian buah yang ukurannya kecil dan sulit di lihat?

    BalasHapus
  56. Baik terima kasih untuk materinya bapa.
    Berdasarkan materi yang bapa kasih, Batang tumbuhan dapat: (1) tidak tampak karena pertumbuhannya tereduksi menjadi sangat pendek atau berada dalam tanah atau (2) tampak karena pertumbuhannya tidak tereduksi. Mohon jelaskan maksud dari pertumbuhan tereduksi itu seperti apa?

    BalasHapus
  57. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  58. Bunga majemuk terdiri atas: (1) majemuk tidak terbatas (indeterminate, racemose) bila bunga pertama terdapat di bagian pangkal, (2) majemuk terbatas (determinate, cymose) bila bunga pertama terdapat di bagian ujung, atau (3) bunga majemuk campuran (synflorescences), bila susunannya merupakan kombinasi antara tak terbatas dan terbatas.yang jadi pertanyaan saya apa itu bunga majemuk tidak terbatas,majemuk terbatas,bunga majemuk campuran trimkasih

    BalasHapus
  59. Ada berapakah cara teknik pengendalian gulma secara mekanis atau fisik yang dapat dilakukan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya atas nama Daniel Dany Rachmat paru ingin menjawab pertanyaan dari teman Arnoldus kemba sontong yang bertanya Ada berapakah cara teknik pengendalian gulma secara mekanis atau fisik yang dapat dilakukan? pengendalian secara fisik:
      1.dengan cara di cabut.
      pengendalian secara mekanis:
      1.dengan cara tebas bakar

      Hapus
  60. Saya atas nama Yohanes A Diegosta Kedaru ingin bertanya.baik seperti yang ada pada materi di atas Rumput mempunyai bagian-bagian yang berbeda dengan bagian-bagian tumbuhan monokotil lainnya, apalagi dengan bagian-bagian tumbuhan dikotil. Rumput mempunyai perbungangaan tipe malai (panicle).sebut kan jenis rumput tipe malai?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya akan menjawab pertanyaan dari teman yohanes, sebutkan jenis rumput tipe malai?
      Jenis rumput tipe malai:
      ● Malai terbuka (open panicle)
      ● Malai menjari (digitate panicle)
      ● Malai tandan/bendera (racemose panicle)
      ● Malai berdaun (spathate panicle)

      Hapus
  61. Saya ingin bertanya Jenis tumbuhan apa saja yang mempunyai tipe perkecambahan biji hipogeal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hipogeal itu perkecambahan yang kotiledonnya tetep terpendam di bawah tanah. Contoh perkecambahan hipogeal bisa dilihat di tumbuhan monokotil, kayak jagung dan kelapa.

      Hapus
  62. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  63. saya atas nama Elisabet Nartiana Sindul akan menjawab pertanyaan dari Arnoldosn Ada berapa cara pengendalian gulma secara mekanis dan fisik yaitu:Pengolahan tanah. Pengolahan tanah menggunakan alat-alat seperti cangkul, garu, bajak, traktor yang berfungsi untuk memberantas gulma. Efektifitas alat-alat pengolah tanah di dalam memberantas gulma tergantung beberapa faktor seperti siklus hidup dari gulma, penyebaran akar, umur dan ukuran infestasi,
    Pembabatan (pemangkasan, mowing). Pembabatan umumnya hanya efektif untuk mematikan gulma setahun dan relatif kurang efektif untuk gulma tahunan. Efektivitas cara ini tergantung pada waktu pemangkasan, interval (ulangan) Pembabatan sebaiknya dilakukan pada waktu gulma menjelang berbunga atau pada waktu daunnya sedang tumbuh dengan hebat.
    Penggenangan. Penggenangan efektif untuk memberantas gulma dengan menggenangi sedalam 15 – 25 cm selama 3 – 8 minggu. harus cukup terendam sehingga pertumbuhan gulma tertekan.
    Pembakaran. Suhu kritis yang menyebabkan kematian pada kebanyakan sel adalah 45 – 55°C, kematian dari sel-sel yang hidup pada suhu di atas disebabkan oleh koagulasi pada protoplasmianya. Pembakaran secara terbatas masih sering dilakukan untuk membersihkan tempat-tempat dari sisa-sisa tumbuhan setelah dipangkas. Pembakaran juga dapat mematikan insekta dan hama lain serta penyakit seperti cendawan, bakteri kekurangan dari sistem ini dapat mengurangi kandungan humus atau mikroorganisme tanah, dapat memperbesar erosi.

    BalasHapus
  64. Baik terima kasih untuk materinya bapa.
    saya ingin bertanya jelaskan perbedaan batang basah dan batang berkayu?
    Dan tumbuhan apa saja yang memiliki batang basah dan batang berkayu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik saya atas nama marlin Tamu Apu akan menjawab pertanyaan dari Agnes Diana wewo
      -Batang basah adalah batang yang memiliki ciri-ciri lunak dan berair. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis batang basah adalah bayam dan kangkung.
      -Batang berkayu memiliki ciri-ciri kuat dan keras. Hal ini disebakan karena sebagian besar bagian batang berkayu terdiri dari kayu.

      Hapus
  65. Mengapa penggunaan pestisida yang berlebihan dapat mengurangi kesuburan tanah

    BalasHapus
  66. Baik saya atas nama marlin Tamu Apu akan bertanya tentang
    -Mengapa makhluk hidup harus diklasifikasikan ke dalam kelompok tertentu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman marlin tamu apu.
      Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

      Hapus