1.2.1. MATERI KULIAH
1.2.1.1. Membaca Materi Kuliah
Gulma itu sebenarnya apa? Istilah gulma merupakan terjemahan dari istilah weeds dalam Bahasa Inggris. Pada awalnya, weeds diterjemahkan sebagai tumbuhan pengganggu, istilah yang lebih mendekati istilah organisme pengganggu tumbuhan yang digunakan dalam UU No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (kini telah diganti dengan UU No. 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan) dan PP No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman, tetapi sekarang lebih umum digunakan istilah gulma. (Namun perhatikan bahwa dalam bahasa Inggris, istilah weed juga bisa berarti jenis tumbuhan dalam marga Canabis, tumbuhan penghasil ganja yang di negara kita dikategorikan sebagai narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba ) atau narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) sehingga wajib dihindari).
Menurut kedua peraturan perundang-undangan tersebut, organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dapat dikategorikan menjadi OPT golongan hewan (hama), OPT golongan patogen (penyebab penyakit tumbuhan), dan OPT golongan tumbuhan. OPT golongan tumbuhan ini sekarang lebih lazim disebut gulma daripada disebut tumbuhan pengganggu. Karena gulma merupakan OPT golongan tumbuhan maka untuk menjawab pertanyaan gulma itu sebenarnya apa, dapat digunakan definisi OPT. Namun karena definisi OPT dalam kedua peraturan perundang-undangan tersebut sangat umum maka gulma perlu didenisikan tersendiri secara umum, secara teknis pertanian, dan secara ekologis.
Bagi filsuf Ralph Waldo Emerson, gulma merupakan "a plant whose virtues have not yet been discovered" (spesies tumbuhan tertentu yang arti pentingnya belum ditemukan). Secara umum, gulma didefinisikan antara lain sebagai:
- Jenis tumbuhan yang tidak menyenangkan bagi seseorang sehingga tidak diianginkan oleh orang yang bersangkutan, tetapi mungkin menyenangkan dan diinginkan oleh orang lain,
- Tumbuhan yang pada dasarnya tumbuh di tempat yang tidak dikehendaki dan tidak bernilai secara ekonomis,
- Tumbuhan yang mengganggu pelaksanaan pengelolaan lahan pada waktu tertentu dengan berbagai cara.
Secara teknis pertanian, WSSA (Weed Science Society of America) mendefinisikan gulma sebagai "Any plant that is objectionable or interferes with the activities or welfare of man" (setiap spesies tumbuhan yang tidak dikehendaki karena mengganggu kegiatan dan kesejahteraan manusia). The European Weed Research Society (EWRS) mendefinisikan gulma “any plant or vegetation, excluding fungi, interfering with the objectives or requirements of people” (spesies tumbuhan atau vegetasi tertentu, tidak termasuk jamur, yang mengganggu tujuan atau kebutuhan manusia). Tentu saja, selain definisi teknis oleh kedua himpunan profesi bidang gulma tersebut, juga terdapat definisi teknis sebagaimana dapat dibaca pada buku-buku teks mengenai ilmu gulma.
Dalam perkembangan mutakhir, semakin banyak pakar yang mendefinisikan gulma secara ekologis sebagai tumbuhan yang berasal dari lingkungan alami, sebagai tanggapan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi secara buatan maupun alami, melalui proses evolusi dan terus berevolusi sebagai spesies yang mengganggu tanaman dan aktivitas bertani sebagaimana dinyatakan oleh Aldrich (1984) dan Aldrich and Kremer (1997):
a plant that originated in a natural environment and, in response to imposed or natural environments, evolved, and continues to do so, as an interfering associate with our crops and activities.
Definisi ekologis lainnya diberikan oleh Baker (1991) dan Navas (1991). Menurut Baker (1991), gulma merupakan:
a plant in any speciļ¬ed geographical area, its populations grow entirely or predominantly in situations markedly disturbed by man (without, of course, being deliberately cultivated plants).
Menurut Navas (1991), gulma merupakan:
a plant that forms populations that are able to enter habitats cultivated, markedly disturbed or occupied by man, and potentially depress or displace the resident plant populations which are deliberately cultivated or are of ecological and/or aesthetic interest..
Oleh karena gulma merupakan vegetasi khusus yang berhasil tumbuh dan berkembang pada ekosistem yang mengalami gangguan maka gulma sebenarnya merupakan vegetasi perintis yang tumbuh dan berkembang untuk memulihkan ekosisrtem yang mengalami gangguan melalui proses alami yang dikenal sebagai suksesi ecologis (ecological succession)
Tumbuhan dikategorikan sebagai gulma sebenarnya bergantung pada kepentingan manusia (antropogenik, anthropogenic). Beberapa jenis tumbuhan yang tidak mempunyai nilai ekonomis yang penting, boleh jadi mempunyai nilai sosial yang penting secara lokal. Jenis-jenis tumbuhan yang mempunyai nilai sosial yang penting secara lokal, misalnya karena mempunyai nilai estetika, nilai pengobatan, ritual, atau bahan pangan, meskipun merupakan gulma tetap dibiarkan tumbuh sebagai "gulma baik". Sebaliknya, beberapa tumbuhan golongan rumput atau berdaun lebar tertentu dikategorikan sebagai gulma begitu saja, meskipun belum terdapat di suatu wilayah pada waktu tertentu sehingga oleh karena itu sebenarnya tidak menimbulkan gangguan apapun. Tumbuhan semacam itu ditetapkan sebagai gulma karena berpotensi menimbulkan risiko ekonomi dan kesehatan yang tinggi, terlepas apakah tumbuhan tersebut telah atau belum ada. Tumbuhan seperti itu bahkan dimasukkan ke dalam daftar spesies gulma penting nasional, sebagaimana misalnya dalam daftar Weeds of National Significance (WoNS) Australia. Di negara kita bahkan spesies tumbuhan yang di negara lain dikategorikan sebagai gulma justru ditanam, misalnya flamboyan yang di Kupang dikenal sebagai bunga desember atau sepe yang di Queensland, Australia, dikategorikan sebagai gulma lingkungan. Lalu bagiama jenis-jenis rumput dan tumbuhan berdaun lebar tertentu dapat berkembang menjadi gulma? Tiga faktor menentukan suatu jenis tumbuhan tertentu bisa menjadi gulma, yaitu: faktor intrinsik tumbuhan yang bersangkutan (faktor biologis tumbuhan), faktor lingkungan, dan faktor manusia.
Setiap jenis tumbuhan mempunyai karakteristik pertumbuhan, perkembangan, dan pemencaran sendiri-sendiri, bergantung pada jenisnya. Gulma merupakan jenis tumbuhan yang mempunyai karakteristik pertumbuhan, perkembangan, dan pemencaran khusus. Karakteristik khusus pertumbuhan, perkembangan, dan pemerncaran tumbuhan yang memungkinkannya menjadi gulma mencakup:
- Mampu berkecambah dan tumbuh dengan mentoleransi berbagai kondisi lingkungan alami maupun lingkungan binaan, mencakup kondisi fisik, kimia, hayati, maupun buatan manusia. Kondisi lingkungan fisik mencakup antara lain ruang tumbuh, sinar matahari, tekstur dan struktur tanah. kekeringan, dan banjir, kondisi lingkungan kimia mencakup antara lain air, unsur hara, dan pH, kondisi hayati mencakup antara lain musuh alami, kondisi lingkungan buatan manusia mencakup antara lain teknik pembukaan lahan dan teknik buiddaya.
- Mampu tumbuh secara vegetatif dengan cepat disertai dengan adaptasi morfologi khusus yang memungkinkan gulma mengatasi pertumbuhan tanaman dan menghindarkan diri dari gangguan oleh organisme lain serta organ vegetatif untuk perkembangbiakan. Organ khusus yang untuk mengatasi pertumbuhan tanaman mencakup pola pertumbuhan memanjat dan berbagai jenis sulur yang diperlukan untuk itu, organ untuk menghindarkan diri dari gangguan mencakup berbagai jenis duri dan rambut yang menimbulkan iritasi, sedangkan organ perkembangbiakan vegetatif mencakup rimpang, stolon, umbi batang, umbi lapis, dan kecambah daun.
- Mempunyai organ khusus atau cara khusus untuk bersaing dengan tanaman, misalnya dengan mempunyai perakaran yang dalam dan rapat, tumbuh membentuk rumpun yang besar, membentuk akar dari batang, membentuk tajuk dengan daun sangat lebat, menghasilkan senyawa kimia yang merugikan individu tumbuhan lain di sekitarnya.
- Menghasilkan biji dalam berbagai kondisi lingkungan dalam jumlah banyak dan dilengkapi dengan alat pencar khusus, baik pada buah maupun biji sendiri. Gulma dapat menghasilkan biji tanpa memerlukan kondisi lingkungan khusus sebagaimana halnya tanaman (misalnya fotoperiode, photoperiod) dan jumlah biji yang dihasilkan pada umumnya sangat banyak. Biji juga dilengkapi dengan organ khusus untuk menemprol, melayang di udara, mengapung di air, dimakan satwa liar, dan sebagainya, yang memungkinkannya dapat memencar dalam jarak yang jauh.
- Mempunyai biji yang dapat bertahan lama dalam tanah dan memerlukan rangsangan tertentu untuk berkecambah. Biji gulma tetap mampu berkecambah dengan persentase yang tinggi meskipun berada dalam tanah dalam waktu yang sangat lama, sedangkan biji tanaman akan hilang kemampuan berkecambahnya setelah biji disimpan beberapa lama. Perkecambahan biji gulma dikendalikan melalui mekanisme internal yang disebut dormansi yang memerlukan rangsangan tertentu untuk mematahkannya.
- Kekeringan berkepanjangan (drought) memungkinkan hanya jenis-jenis tumbuhan tertentu yang mempunyai perakaran dalam, organ penyimpanan di dalam tanah, atau menghasilkan biji yang dapat bertahan terhadap kekeringan yang dapat bertahan. Sementara itu, kekeringan memperlemah jenis-jenis tumbuhan lainnya yang tidak mempunyai organ khusus tersebut tidak mampu bertahan sehingga pada saat hujan turun, gulma menjadi pihak yang lebih diuntungkan.
- Kebakaran (wildfire) mempengaruhi tumbuhan menjadi gulma melalui proses yang kompleks karena jenis-jenis tertentu peka terhadap kebakaran, sedangkan jenis-jenis lainnya justeru memperoleh keuntungan dari kebakaran. Jenis-jenis yang tahan terhadap kebakaran mempunyai struktur morfologi batang yang khusus untuk tumbuh kembali dengan cepat setelah kebakaran, menghasilkan biji yang dapat tertimbun di lapisan tanah yang dalam, atau mempunyai struktur vegetatif khusus dalam tanah yang dapat bertahan dari kerusakan yang ditimbulkan oleh api. Spesies-spesies yang tahan terhadap kebakaran akan potensial menjadi gulma yang dominan.
- Hujan lebat, banjir, erosi, dan tanah longsor dapat menyebarkan biji jenis-jenis gulma tertentu ke lokasi-lokasi yang sebelumnya belum terinfestasi oleh jenis-jenis gulma tersebut. Setelah hujan reda, banjir surut, erosi dan tanah longsor berhenti, akan tercipta wilayah terganggu (disturbed areas) dalam skala yang luas yang terbuka terhadap invasi spesies gulma dari luar.
- Terbebas dari musuh alami (escape form natural enemies) karena menyebar ke luar daerah sebaran geografis alaminya. Di wilayah yang baru gulma tersebut tidak mempunyai musuh alami yang dapat menekan pertumbuhan dan dinamika populasinya sehingga dengan mudah menguasai dan menjadi dominan,
- Pembukaan lahan yang dilakukan secara kurang hati-hati akan menguntungkan perkembangan gulma karena menyediakan tempat kosong untuk ditumbuhi oleh jenis-jenis tumbuhan yang mempunyai karakteristik menjadi gulma dan mengurangi kemampuan jenis-jenis tumbuhan yang telah ada sebelumnya untuk bersaing dan mengalahkan jenis-jenis tumbuhan yang menggulma.
- Budidaya satu jenis tanaman semusim secara terus menerus memungkinkan biji gulma jenis-jenis tertentu, terutama jenis-jenis yang berkambah lambat, terakumulasi menjadi semakin dominan pada musim tanam serikutnya. Pergiliran tanaman dapat mengatasi terjadinya hal ini karena jenis tanaman yang berbeda akan mempunyai kemampuan yang berbeda untuk berkompetisi dengan gulma sehingga tidak memungkinkan seleksi ke arah jenis-jenis gulma tertentu.
- Penggunaan herbisida dengan bahan aktif tertentu secara terus menerus akan mendorong jenis-jenis gulma tertentu menjadi resisten. Jumlah jenis gulma yang telah dilakporkan menjadi rsisten terhadap herbisida terus bertambah, sehingga penggunaan herbisida perlu dilakukan secara sangat hati-hati.
- Penggunaan pestisida secara berlebihan untuk melakukan perlindungan tanaman dapat membunuh musuh alami gulma, terutama penggunaan insektisida yang akan membunuh serangga herbivor terhadap gulma.
- Kurangnya perhatian masyarakat dan dukungan pemerintah memungkinkan gulma eksotik dapat masuk tanpa disadari dan berkembang menjadi dominan, apalagi bila pemerintah tidak mempunyai kebijakan yang jelas mengenai gulma seakan-akan menyerahkan permasalahan gulma sepenuhnya kepada petani sendiri untuk mengatasinya.
Berbagai kerugian yang dapat ditimbulkan oleh gulma sebagaimana diuraikan pada materi kuliah 1.1 mendorong orang berkepentingan untuk mengenali gulma dan mempelajari karakteristiknya, pertumbuhannya, perkembangan populasinya, caranya memencar dan menginvasi berbagai tipe agroekosistem, dan sebagainya. Orang berkepentingan mempelajari gulma karena keinginan untuk mampu mengendalikannya secara tepat sehingga berbagai kerugian yang akan ditimbulkannya dapat diminimalisasi. Lebih-lebih lagi pada saat kebutuhan akan hasil pertanian terus meningkat karena pertumbuhan jumlah penduduk yang sangat pesat maka kepentingan untuk dapat mengatasi berbagai kerugian yang dapat disebabkan oleh gulma menjadi semakin mendesak.
Keinginan untuk mempelajari gulma agar dapat mengendalikannya tersebut melahirkan ilmu gulma (weed science), yaitu ilmu yang mempelajari biologi dan ekologi gulma serta bagaimana cara mengelolanya secara efektif dan efisien untuk kepentingan kesejahteraan manusia dengan memfokuskan diri pada mempelajari (1) biologi dan ekologi gulma seperti mekanisme dormansi propagul gulma, produksi dan daya tahan lama biji gulma, (2) genetika dan dinamika populasi gulma, (3) persaingan gulma-tanaman, (4) pergeseran populasi gulma, serta (5) pemodelan sistem tanaman-gulma dan pengaruhnya terhadap produksi. Dalam mata kuliah Ilmu Gulma ini, mempelajari ilmu gulma difokuskan pada mempelajari: (1) kriteria untuk menentukan suatu spesies tumbuhan dikategorikan sebagai gulma, (2) cara mengenali gulma, (3) biologi dan ekologi gulma, (4) cara melindungi tanaman dari gulma, dan (5) cara merancang strategi dan rencana perlindungan tanaman dari gulma. Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu gulma mengalami perkembangan sejak berbagai spesies rumput dan tumbuhan berdaun lebar diketahui dapat mengganggu tanaman mulai sejak produksi pangan menetap dimulai ribuan tahun yang lampau. Berbagai peninggalan arkeologis menunjukkan terjadinya penurunan hasil karena gulma dan penggunaan alat untuk menyingkirkan tumbuhan yang tidak diinginkan. Meskipun demikian, mulai dikenal adanya gulma pada pertanian tidak dengan sendirinya melahirkan ilmua gulma. Ilmu gulma lahir seiring dengan dimulainya pertanian modern dan berkembang paralel dengan perkembangan pertanian modern yang dimulai sejak kurang dari 100 tahun lalu.
Sementara itu, beberapa pakar ilmu gulma berpendapat bahwa kajian gulma sebagai ilmu baru dimulai setelah ditemukannya bahan kimia beracun terhadap tumbuhan yang digunakan untuk mengendalikan gulma. Bahan kimia yang pertama kali digunakan untuk mengendalikan gulma adalah garam-garam anorganik asal tembaga pada awal 1900-an dan asal sulfat beberapa waktu kemudian. Penemuan sintesis 2,4-D (2,4-dichlorophenoxyacetic acid, asam 2,4-diklorofenoksiasetat) pada 1941 oleh Pokorny dan penemuan sifat-sifat pengatur tumbuh dan herbisidalnya oleh Hamner dan Tukey pada 1944 merupakan tonggak sejarah penggunaan bahan kimia organik sintetik untuk mengendalikan gulma. Dengan demikian, pengendalian gulma secara terencana dimulai, dan bagi sebagian orang, hal ini menandai kelahiran ilmu gulma sebagai bidang ilmu.
Penemuan herbisida kimiawi telah menimbulkan perubahan besar-besaran dalam praktik budidaya tanaman. Herbisida kimiawi yang digunakan untuk mengendalikan gulma memungkinkan dilakukan penanaman dini, penanaman dengan jarak barisan yang dekat, dan menunda keperluan untuk melakukan pergiliran tanaman. Akan tetapi, penggunaan herbisida secara meluas dan besar-besaran juga menimbulkan berbagai permasalahan gulma baru serta dampak negatif terhadap lingkungan hidup dan kesehatan. Menanggapi berbagai keprihatinan yang berkembang di kalangan masyarakat mengenai berbagai dampak negarif penggunaan herbisida, sebagaimana juga yang ditimbulkan oleh penggunaan pestisida lainnya untuk mengendalikan binatang hama dan patogen tanaman, maka berkembang konsep pengelolaan gulma terpadu (integrated weed management). Konsep pengelolaan gulma ini berkembang seiring dengan perkembangan konsep pengendalian hama terpadu dan kemudian menjadi pengelolaan hama terpadu terutama (integrated pest management). Sejak awal 1990-an, telah disadari bahwa pengelolaan gulma memerlukan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem hayati daripada yang telah dipahami sebelumnya. Pada tahap perkembangan ilmu gulma modern sekarang ini, telah disadari bahwa ilmu gulma memerlukan dukungan biologi gulma, teknologi pengendalian gulma, dan ilmu-ilmu sosial dan kemasyarakatan (Radosevich and Ghersa 1992).
Dalam perkembangan ke depan, penelitian ilmu gulma kemungkinan akan berkembang menjadi dua kategori utama, yaitu ilmu gulma serta ilmu dan teknologi pengendalian gulma (Wyse, 1992). Ilmu gulma memfokuskan diri pada mempelajari biologi dan ekologi gulma seperti mekanisme dormansi propagul gulma, produksi dan daya tahan lama biji gulma, genetika dan dinamika populasi gulma, persaingan gulma-tanaman, pergeseran populasi gulma, serta pemodelan sistem tanaman-gulma dan pengaruhnya terhadap produksi. Sementara itu, ilmu dan teknologi pengendalian gulma memfokuskan diri pada pengembangan herbisida, pengendalian hayati, tanaman penutup, dan cara pengendalian lain dengan menggunakan vegetasi. Perkembangan ilmu gulma ke depan, sebagaimana juga dengan perkembangan sampai pada saat ini, dimungkinkan karena dukungan perkembangan bidang-bidang ilmu lain, baik bidang ilmu di dalam rumpun ilmu-ilmu alam, maupun bidang ilmu di dalam rumpun ilmu-ilmu sosial dan humaniora.
Ilmu gulma yang akan dipelajari dalam matakuliah Ilmu Gulma mencakup ruang lingkup pokok bahasan utama sebagai berikut:
- Permasalahan dan ekologi gulma, mencakup uraian pada pokok bahasan mengenai permasalahan gulma dan wawasan ilmu gulma dengan dua materi kuliah dan pokok bahasan mengenai dasar-dasar ekologi gulma dengan tiga materi kuliah.
- Pengenalan gulma dan habitatnya, mencakup uraian pada pokok bahasan mengenai biologi dan identifikasi gulma dan pokok bahasan mengenai permasalahan gulma pada berbagai tipe agroekosistem dan ekosistem alami, masing-masing dengan tiga materi kuliah.
- Perlindungan tanaman terhadap gulma, mencakup uraian mengenai pokok bahasan perlindungan tanaman terhadap gulma dengan tiga materi kuliah dan pokok bahasan mengenai tantangan perlindungan tanaman terhadap gulma di masa depan dengan dua materi kuliah.
1.2.1.2. Membaca Pustaka Wajib
Silahkan mengklik setiap tautan yang diberikan pada materi kuliah ini dan mengunduh pustaka yang disediakan dari halaman Pustaka Wajib dan membaca judul bab atau sub-bab yang berkaitan dengan materi kuliah ini. Mahasiswa wajib menyampaikan judul buku, judul bab buku, dan isi bab buku yang telah dibaca terkait dengan materi kuliah ini melalui Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas.
1.2.2. TUGAS KULIAH
1.2.2.1. Menyampaikan dan Menanggapi Komentar dan/atau Pertanyaan
Setelah membaca materi kuliah ini, silahkan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal berkaitan langsung dengan materi kuliah tetapi belum diuraikan secara jelas, bukan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal yang tidak berkaitan langsung atau yang sudah diuraikan dalam materi dan juga bukan komentar dan/atau pertanyaan yang sama dengan yang sudah disampaikan oleh mahasiswa lain. Ketik komentar dan/atau pertanyaan di dalam kotak komentar yang terletak di sebelah bawah materi kuliah ini selambat-lambatnya sampai pada Senin, 5 September 2022 pukul 24.00 WITA. Kunjungi kembali materi ini beberapa hari kemudian dan tanggapi komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh minimal satu mahasiswa lain, prioritaskan komentar dan/atau pertanyaan yang belum ditanggapi oleh mahasiswa lain. Komentar dan/atau pertanyaan yang tidak berkaitan dengan materi ini atau yang sama dengan yang telah disampaikan oleh mahasiswa lain akan diabaikan dalam penilaian. Salin (copy) komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan untuk dilaporkan dalam Laporan Melaksanakan Perkuliahan Daring. Setiap mahasiswa juga akan diminta untuk menyampaikan laporan penyampaian pertanyaan dan/atau komentar dan memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain sebagai syarat mengikuti ujian tengah semester.
1.2.2.2. Membagikan Blog Mata Kuliah dan Materi Kuliah
Sebagai mahasiswa milenial, setiap mahasiswa tentu mempunyai akun media sosial untuk tujuan menampilkan diri. Gunakan media sosial masing-masing untuk tujuan belajar dengan cara membagikan blog mata kuliah dengan mengklik pilihan tombol media sosial untuk membagikan blog secara keseluruhan dan membagikan setiap materi kuliah dengan mengklik tombol pilihan media sosial yang disediakan pada setiap materi kuliah. Catat tautan (link) pembagian blog dan pembagian materi kuliah melalui media sosial masing-masing untuk dilaporkan dalam Laporan Melaksanakan Perkuliahan Daring. Setiap mahasiswa juga akan diminta menyampaikan laporan pembagian blog dan materi kuliah sebagai syarat mengikuti ujian tengah semester. Silahkan membagikan dengan menggunakan media sosial masing-masing selambat-lambatnya sampai pada Senin, 5 September 2022 pukul 24.00 WITA.
1.2.2.3. Mengerjakan Pembelajaran Kasus
Setelah mengerjakan tugas materi kuliah 1.1 sebagai bagian 1 dari Pembelajaran Kasus I maka silahkan lanjutkan mengerjakan bagian 2 dengan mengerjakan pembelajaran kasus materi kuliah 1.2 ini dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut:
- Lakukan pecarian di mesin pencari Google dengan mengetikkan "weed ariculture australia" lalu klik hasil pebcarian dari situs pemerintah (dengan domain berakhiran .gov.au). Klik 5 situs pemerintah Australia paling atas dalam halaman pebcarian yang yang menyediakan informasi mengenai gulma, catat nama situs pemerintah yang diperoleh, tautan situs, dan informasi yang disediakan dalam setiap situs.
- Lakukan hal yang sama dengan mengetikkan "gulma pertanian indonesia" lalu klik hasil pebcarian dari situs pemerintah (dengan domain berakhiran .go.id). Klik 5 situs pemerintah Indonesia paling atas dalam halaman pebcarian yang yang menyediakan informasi mengenai gulma, catat nama situs pemerintah yang diperoleh, tautan situs, dan informasi yang disediakan dalam setiap situs.
- Lakukan hal yang sama dengan mengetikkan "weed agriculture malaysia" lalu klik hasil pebcarian dari situs pemerintah (dengan domain berakhiran .gov.my). Klik 5 situs pemerintah Malaysia paling atas dalam halaman pebcarian yang yang menyediakan informasi mengenai gulma, catat nama situs pemerintah yang diperoleh, tautan situs, dan informasi yang disediakan dalam setiap situs.
- Catat hasil pencarian langkah 1 sampai langkah 3 dalam tabel Excel dan kemudian simpan file dengan nama file IG_Tugas01_namamahasiswa lalu simpan file dengan menggunakan layanan penyimpanan file daring Google Drive.
Selanjutnya, berdasarkan pada informasi yang diperoleh, silahkan jawab pertanyan-pertanyaan berikut ini:
- Ubah akses file tabel Excel yang sudah diunggah ke Google Drive dari akses Terbatas menjadi akses Siapapun yang mempunyai link dan kemudian salin tautan lalu tempel tautan untuk menjawab pertanyaan ini.
- Di antara ketiga negara, di negara manakah pemerintahnya menyediakan informasi mengenai gulma yang paling lengkap dan dapat diakses secara bebas melalui Internet? Sebutkan disertai dengan alasannya.
- Jelaskan mengapa satu negara menyediakan informasi yang sangat lengkap mengenai gulma di negaranya, sedangkan di negara lain tidak padahal pemerintah di ketiga negara dalam pembelajaran kasus ini sama-sama memanfaatkan teknologi Internet untuk menyampaikan informasi kepada warga negaranya.
Catat hasil diskusi dan pengamatan untuk disampaikan sebagai bagian dari Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas untuk materi kuliah ini.
1.2.3. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KULIAH
Untuk membuktikan telah melaksanakan perkuliahan daring materi kuliah ini, Anda wajib mengakses, menandatangani presensi, dan mengumpulkan tugas di situs SIADIKNONA. Sebagai cadangan, silahkan juga menandatangani daftar hadir dan memasukkan laporan melaksanakan kuliah dan mengerjakan tugas dengan mengklik tautan berikut ini:
- Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Rabu, 31 Agustus 2021 pukul 24.00 WITA dan untuk memastikan, memeriksa daftar hadir yang telah ditandatangani,
- Laporan Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Senin, 5 September 2022 pukul 24.00 WITA dan untuk memastikan, memeriksa hasil pemasukan laporan.
Mahasiswa yang tidak mengisi dan memasukkan Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah dan Laporan Melaksanakan Kuliah akan ditetapkan sebagai tidak mengikuti kuliah.
*****
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan: 24 September 2018
Diterbitkan: 24 September 2018
Diperbarui terakhir pada: 20 Agustus 2021
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.
Terimah kasih atas materinya pak. Mohon menjelaskan mengapa gulma dapat menghasilkan biji tanpa memerlukan kondisi lingkungan khusus sebagaimana halnya tanaman (misalnya fotoperiode, photoperiod) dan jumlah biji yang dihasilkan pada umumnya sangat banyak ?
BalasHapusrealita dalam kehidupan, jika petani menanam padi maka ada gulma-gulma tertentu yang dapat tubuh bersamaan dengan padi dan daun dari gulma-gulma ini cendrung sama persis dengan padi. pertanyanya kira-kira mengapa demikian, mengapa gulma ini selalu ada di tanaman padi. dan mengapa daunya sama persis kaya padi. terimakasi mohon pejelasan dari bapak.
BalasHapuspertanyaan ini kurang tepat dengan materi yang diberikan, karena dalam materi ini menjelaskan mengenai perkembangan ilmu gulma dimana gulma dapat menyebabkan permasalahan-permasalahan terhadap tanaman yang dibudidayakan. saran saya, sebelum saudara florianus memberikan pertanyaan pada materi ini, pelajari materi ini dengan baik dan teliti. pertanyaan ini lebih tepat disampaikan pada materi 2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan, ciri-ciri khusus, dan penggolongan gulma. terima kasih.
Hapuspertanyaan ini tidak sesuai dengan materi yang diberikan karena pada materi yang diberikan ini menyampaikan tentang perkembangbiakan gulma dan morfologo gulma. saran saya umtuk florianus sebelum memberikan pertanyaan harap membaca materinya terlebih dahulu.
HapusMenurt saya pertanyaan florianus wandu tidak sesuai dengan materi pengertian gulma dan perkembangbiakan gulma.
HapusPertanyaan yang disampaikan kurang tepat karena bahan ajar ini membahas tentang pengertian gulma dan perkembangan ilmu gulma bukan ciri-ciri gulma sehingga pertanyaan ini lebih baik disampaikan pada materi 2.1 yaitu pertumbuhan, perkembangan,ciri-ciri khusus dan penggolongan gulma.Sebaiknya teman membaca lebih teliti sehingga memberikan pertanyaan dengan baik pula.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusPertanyaan yang diberikan oleh saudara florianus wandu tidak sesuai dengan pokok bahasan yang terdapat dalam materi 1.2 yaitu Pengertian Gulma dan Perkembangan Ilmu Gulma. Saya sarankan saudara florianus kalau memberi pertanyaan baca dengan cermat sampai paham, sehingga pertanyaanya sesuai dengan pokok bahasan .pertanyaan saudara cocok di materi 2.1. yaitu Pertumbuhan dan Perkembangan, Ciri-ciri Khusus, dan Penggolongan Gulma.
HapusTidak setuju alsannya karena di materi 1.2 menjelaskan tentang pengertian gulma,perkembangan gulma sedangkan teman Florianus Wandu bertanya tentang cir-ciri gulma yang berada pada materi 2.1 saran saya teman Florianus Wandu harap membaca baik-baik sebelum di komen
Hapus2. Menurut saya pertanyaan tersebut kurang tepat disampaikan pada bab ini mengingat bab ini khusus membahas tentang pertumbuhan gulma dan perkembangan ilmu gulma,bukan mengenai morfologi dari gulma itu sendiri.Saran saya,saudara Florianus harus membaca dan memahami materi dengan lebih dalam lagi agar dapat bertanya dengan baik.
HapusSaya tidak setuju, alasanya adalah karena gulma yang hidup di sawah dan terlihat mirip daun padi merupakan cntoh dari materi bhan ajar 2.1 yaitu perkembangan gulma dalam beradaptasi dan kamuflase.
Hapus2. Tepat karena di kegiatan belajar 1.2 dibahas tentang tumbuhan golongan rumput berdaun lebar dan karakteristik pertumbuhan,perkembangan, dan pemencaran sendiri-sendiri.
HapusPertanyaan ini bisa juga di bahas di kegiatan belajar pertumbuhan,perkembangan dan penggolongan gulma karena dibahas lebih detail karakteristiknya.
Menurut pendapat saya, saya kurang setuju dgn pertanyaan teman. karna pertanyaan teman kurang sesuai dengan materi 1.2. Pengertian Gulma dan Perkembangan Ilmu Gulma .
Hapuscontoh gulma yang memiliki daun hampir mirip dengan daun tanaman padi yaitu Echinochloa colona , merupakan gulma golongan daun sempit, tetapi pada materi ini tidak ada membahas tentang ciri-ciri gulma sehingga teman salah memberikan komentar pada materi ini
Menurut saya partanyaan teman Florianus di tujukan pada materi 2.1 yaitu pertumbuhan dan perkembangan gulma.untuk lasan Mengapa gulma cenderung mirip tanamana budidaya seperti padi,Saya pikir itu karena salah satu cara gulma untuk melindungi diri dengan berkamuflase.Hanya saja ketika umur gulma masuk pada tahan berbunga atau dewasa,maka dia dapat dengan mudah kita kenali. contoh gulma itu adalah Difformis
Hapustidak tepat? alasanya karena tidak berkesinambungan dengan topik materinya.saran yang saya sampaikan kepada saudara florianus terkait dengan materi ini,baca materinya dengan penuh teliti. pertanyaan ini lebih cocoknya pada materi 2.1 pertumbuhan dan perkembangan,ciri ciri khusus,dan penggolongan gulma.sebagai akhir kata saya mengucapkan terima kasih.
BalasHapuspertanyaan yang diajukan oleh teman saya ini merupakan pertanyaan yang sangat tidak sesuai dengan bahan ajar 1.2. pertanyaan tersebut seharusanya diajukan pada bahan ajar 2.1 yaitu pertumbuhan dan perkembangan gulma, ciri-ciri gulma dan penggolongan gulma.pertanyaan tersebut lebih menjuru pada bahan ajar 2.1 karena kesamaan daun gulam tersebut dengan tanaman padai hampir sama itu merupakan ciri yang dimiliki gulma untuk mampu bertahan hidup dan mendapatka usur-unsur hara yang gulama tersebut butuhkan,serata pengolongan gulma juga perkembangan gulma.pada bahan ajar 1.2 menerangkan tentang pengertian gulma dan perkembangan gulam dimama dalm bahan ajar tersebut mejelaskam tentang pengertian gula diman gulma merupakan tumbuhan pesaing bagi tanaman budidaya namaun ada saat-saat tertentu gulma bisa dikatakan tumbuhan pesaing juga tumbuhan yang bermanafaat bagi manusia sesuai daerah yang gulma tersebut tumbuh. misal tumbuh pada area tempat budidaya tanaman maka tumbuhan tersebut dikatakn gulama, jika tumbuh pada daerah berlereng atau temapat yang tidak terdapat tanaman budidatya makan tanaman tersebut bukan merupakan gulama melainkan tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia sperti rumput pada lapangan golof dan kerinyu yang tumbuh pada daerah berlereng akan berpotensi sebagi penahan terjadinya erosi, longsor dan lain-lain.
BalasHapusPertanyaan tersebut kurang tepat, karena materi 1.2 menjelaskan tentang Pengertian Gulma dan Perkembangan Ilmu Gulma serta permasalahan permasalahan yang di timbulkan oleh gulma terhadap tanaman. Saran saya sebelum memberi pertanyaan sebaiknya saudara membaca dahulu materi yang di sajikan. Pertanyaan tersebut lebih cocok pada materi 2.1. Pertumbuhan dan Perkembangan, Ciri-ciri Khusus, dan Penggolongan Gulma.
BalasHapuspertanyaan yang disampaikan sagat tidak sesuai dengan materi 1.2 dimana menjelaskan tentang pengertian gulam dan perkembangan gulma dan tidak mejelaskan tentang ciri fisik ataupun morfologi dari gulma yang di tanyakan .Saran saya sebelum berkomentar sebaiknya membaca dan memahami materi yang di paparkan agar saat bertanya dapat selaras dengan materi yang ada atau sudah dipaparkan.
BalasHapuspertanyaan yang disampaikan sagat tidak sesuai dengan materi 1.2 dimana hanya menjelaskan tentang pengertian gulam dan perkembangan gulma dan tidak mejelaskan tentang ciri fisik ataupun morfologi dari gulma yang di tanyakan.pertayaan tersebut lebih cocok pada pelajaran 2.1 tentang perkembangan,ciri-ciri khusus,dan penggolongan gulma.Saran saya sebelum berkomentar sebaiknya membaca dan memahami materi yang di paparkan agar saat bertanya dapat selaras dengan materi yang ada atau sudah dipaparkan.
BalasHapusmenurut saya pertanyaan florianus wandu kurang tepat dengan materi 1.2 karna dalam materinya menjelaskan tentang pengertian gulma dan perkembangan gulma,bukan menjelas tentang ciri fisik atau morfologi.
Hapusmenurut saya pertanyaanya kurang tepat karna tidak sesuai dengan materi 1.2 yang menjelaskan tentang pengertian gulma dan perkembangan gulma,bukan menjelaskan tentang ciri fisik dan morfologi gulma.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus2. Kalau menurt saya sebagai selaku penanya sendiri, menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dari penyampaian pertanyaan dari saya. Dan saya terbuka atas keritikan dan saran dari teman-teman semua, terlebi kusus saya menharapkan kritikan dan saran dari bapak. Terimakasi.
BalasHapusMenurut saya pertanyaan dari teman ,florianus wandu tepat dan masuk akal, memang dalam materi 1.2 menjelaskan tentang pengertian gulma dan perkembang gulma tetapi dalam pembahasanya ada yang menjelaskan tentang gulma yang tergolong gulma rumput dan berdaun lebar mungkin gulma ini yang dimaksut yang bersaing pada tanaman padi atau bertumbuh bersama tanaman padi.contohnya gulma rumput teki(cyporus ritondus).Karena gulma ini bisa bersaing atau bertumbuh bersama tanaman padi,dan hama ini juga daunya mirip dengan daun padi.Terima kasi.
BalasHapusmenurut saya pertayaan yang diberikan teman florianus wandu tidak tepat dengan materi yang dijelaskan 1.2. pertumbuhan perkembagan, ciri-ciri khusus dan penggolongan gulma. saran saya sebaiknya sebelum mengajukan pertayaan mohon dibaca dengan baik. terima kasih
BalasHapus
BalasHapus2 Tentang Pengertian Gulma dan Perkembangan Ilmu Gulma serta permasalahan permasalahan yang di timbulkan oleh gulma terhadap tanaman. Saran saya sebelum memberi pertanyaan sebaiknya saudara membaca dahulu materi yang di sajikan. Pertanyaan tersebut lebih cocok pada materi 2.1
Baik pak di materi di jelaskan bahwa gulma merupakan tumbuhan pengganggu, istilah yang lebih mendekati istilah organisme pengganggu tumbuhan.
BalasHapusYang saya mau tanyakan apakah Gulma sama dengan hama?, Dan pengaruh tanaman yang di sebabkan gulma sama dengan pengaruh yang di sebabkan oleh hama?
Baik teman Gafur, hama dan gulma itu berbeda.hama dan gulma dikelompokan kedalam Organisme pengganggu tanaman (OPT).dimana hama adalah OPT golongan hewan dan gulma adalah OPT golongan tumbuhan.
HapusSedangkan pengaruhnya terhadap tanaman memiliki sedikit persamaan. Dimana OPT golongan hewan ( hama) menyerang langsung pada tubuh tanaman trsebut sedangkan OPT golongan gulma, membuat tanaman budidaya kehilangan cahaya serta mengambil unsur hara didalam tanah, sehingga tanaman budidaya yang tmbuh bersama dgn gulma akan mengalami kerusakan seperti tanaman menjadi layu bhkan mati dan mengalami penurunan mutu dan kekurangan hasil produktivitas
Baik Terimakasih pak atas materinya,, dari materi yang diberikan , saya dapat tau bahwa gulma tidak hanya merugikan manusia, tetapi ada juga yang menguntungkan seperti mempunyai nilai sosial yang penting secara lokal.
BalasHapusDisini saya mau bertanya , tadi dijelaskan bahwa Gulma dapat berkembang karena memeiliki karakter khusus ,
Disini saya mau memfokuskan pada gulma golongan rumput dulu pak, kira - kira karakter khusus apa yang dimiliki oleh gulma ??
Dan yang kedua ,, Gulma adalah Tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan manusia, Yang menjadi pertanyaan saya Jika suatu gulma berdaum lebar tumbuh jauh dari Tanaman yang dibudidayakan, dan tidak menggangu tanaman tersebut, apakah Masih dapat dikatakan gulma ??
Mengapa demikian?
Terimakasih sebelumnya pak.
Terima kasih pak atas materinya.tadi diatas menjelaskan tentang Tiga faktor menentukan suatu jenis tumbuhan tertentu bisa menjadi gulma, yaitu: faktor intrinsik tumbuhan yang bersangkutan, faktor lingkungan, dan faktor manusia.coba jelaskan ketiga faktor tersebut!
BalasHapusTerimakasih atas materinya pakš
BalasHapusYang mau saya tanyakan disini bagaimanakah faktor intrinsik dapat menjadikan tumbuhan sebagai gulma.Terimakasih
Baik pa berdasarkan materi yang sah baca bahwa manusia mempunyai faktor yang dapat mendorong jenis-jenis tumbuhan tertentu berkembang menjadi gulma, salah satunya ialah pembukaan lahan yang dilakukan secara kurang hati-hati.Nah bagaimana kah cara kita untuk mengatasi faktor tersebut?
BalasHapusBaik terimaksih atas materinya pak.Mohon jelaskan perbedaan karateristik antar gulma dan tumbuhan?Dan apakah semua jenis tumbuhan dikatakan sebagai gulma?
BalasHapusTumbuhan dikategorikan sebagai gulma sebenarnya bergantung pada kepentingan manusia (antropogenik). Beberapa jenis tumbuhan yang tidak mempunyai nilai ekonomis yang penting, boleh jadi mempunyai nilai sosial yang penting secara lokal. Jenis-jenis tumbuhan yang mempunyai nilai sosial yang penting secara lokal, misalnya karena mempunyai nilai estetika, nilai pengobatan, ritual, atau bahan pangan, meskipun merupakan gulma tetap dibiarkan tumbuh sebagai "gulma baik". Sebaliknya, beberapa tumbuhan golongan rumput atau berdaun lebar tertentu dikategorikan sebagai gulma begitu saja, meskipun belum terdapat di suatu wilayah pada waktu tertentu sehingga oleh karena itu sebenarnya tidak menimbulkan gangguan apapun
HapusBaik terimaksih pak
BalasHapusJelaskan proses senyawa kimia yang dapat merugikan individu tumbuhan lain !
Baik pak terima kasih untuk materinya
BalasHapusYang saya ingin tanyakan Faktor apa yang mendukung tumbuh dan berkembangx gulma sehingga sedemikian merusak tanaman ?
Baik saya akan menjawab Pertanyaan dari teman Isabela Kurnia Wati
HapusFaktor yang mendukung tumbuh dan berkembangnya gulma sehingga merusak tanaman adalah
1. faktor lingkungan dapat mendorong tumbuhan menjadi gulma, yang terpenting di antaranya adalah:
-. Kekeringan berkepanjangan memungkinkan hanya jenis-jenis tumbuhan tertentu yang mempunyai perakaran dalam, organ penyimpanan di dalam tanah, atau menghasilkan biji yang dapat bertahan terhadap kekeringan yang dapat bertahan.
2. Faktor manusia yang dapat mendorong jenis-jenis tumbuhan tertentu berkembang menjadi gulma dan yang terpenting sebagai berikut:
- Pembukaan lahan yang dilakukan secara kurang hati-hati akan menguntungkan perkembangan gulma karena menyediakan tempat kosong untuk ditumbuhi oleh jenis-jenis tumbuhan yang mempunyai karakteristik menjadi gulma dan mengurangi kemampuan jenis-jenis tumbuhan yang telah ada sebelumnya untuk bersaing dan mengalahkan jenis-jenis tumbuhan yang menggulma. Trima kasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKenapa gulma bisa d katakan sebagai tanaman pengganggu, sedangkan di satu sisi gulma bisa d manfaatkan sebagai tanaman penutup tanah untuk menghindari erosi jika terjadi pengikisan tanah oleh air hujan?
BalasHapusBaik sebelumnya terima kasih atas paparan materinya pak.
BalasHapusDalam materi saya membaca bahwa OPT gulma mempunyai organ khusus atau cara khusus untuk bersaing dengan tanaman, misalnya dengan menghasilkan senyawa kimia yang merugikan individu tumbuhan lain di sekitarnya.
Baik jadi pertanyaan saya,sebut dan jelaskan senyawa kimia apa yg di hasilkan oleh OPT yang dapat merugikan tumbuhan disekitarnya?
Terima Kasih.
Terima kasih atas materinya pak.
BalasHapusDi dalam materi tersebut disebutkan bahwa suatu tumbuhan dapat dikategorikan sebagai gulma apabila tumbuhan tersebut tidak memiliki nilai ekonomis. Definisinya ketika suatu tumbuhan tumbuh di antara suatu tanaman dan memiliki nilai ekonomis antaralain dapat digunakan sebagai pakan ternak, apakah tumbuhan tersebut dpat dikategorikan sebagai gulma????
.mohon penjelasan dari bapakš
Terima kasih atas materi yang telah dipaparkan oleh bapak didalam materi ini membahas bahwa gulma merupakan jenis tumbuhan yang mempunyai krakteristik pertumbuhan,perkembangan,pemecaran khusus yang memungkinkan menjadi gulma yaitu biji gulma yang dilengkapi dengan organ khusus untuk dapat meneprol,melayang diudara,mengapung diair,dimakan satwa liar,dan memungkinkan dapat memencar dalam jarak yang jauh. Disini yang menjadi pertanyaan saya,apa yang dimaksud dengan organ khusus tersebut dan apa nama dari organ khusus itu ? Terima kasih pak š
BalasHapusBaik terima kasih,berdasarkan materi yang di paparkan saya ingin bertnya jelaskanfaktor intrinsik tumbuhan , faktor lingkungan, dan faktor manusia. yang menentukan suatu jenis tumbuhan bisa menjadi gulma.terima kasih
BalasHapusMohon jelaskan seperti apakah jenis tumbuhan yang tidak menyenangkan bagi seseorang sehingga tidak ingin oleh orang yang bersangkutan
BalasHapusCoba jelaskan mengapa gulma itu disebut sebagai vegetasi khusus dan vegetasi perintis?
BalasHapusKarena menurut Navas ( 1991 )
Hapustumbuhan yang membentuk populasi yang dapat memasuki habitat yang dibudidayakan, sangat terganggu atau ditempati oleh manusia, dan berpotensi menekan atau menggantikan populasi tumbuhan penduduk yang sengaja dibudidayakan atau memiliki kepentingan ekologis dan/atau estetika.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusPertanyaan:Bagaiamna perkembangan ilmu Gulma dan perannya dalam ketahanan pangan di Indonesia?
Baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman Theresia
HapusPermasalahan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia saat ini terkait dengan adanya fakta bahwa pertumbuhan permintaan pangan yang lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya. Permintaan yang meningkat cepat tersebut merupakan resultante dari peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli masyarakat dan perubahan selera. Sementara itu kapasitas produksi pangan nasional pertumbuhannya lambat bahkan stagnan disebabkan oleh adanya kompetisi dalam pemanfaatan sumberdaya lahan dan air serta stagnannya pertumbuhan produktivitas lahan dan tenaga kerja pertanian. Pengendalian gulma secara terpadu diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian sehingga ketahanan pangan nasional dapat terjaga.
Terima kasih š
Apa kaitan gulma dengan penyakit yang menyerang tumbuhan? jelaskan
BalasHapusGulma merupakan tumbuhan yang hidup di suatu tempat dan suatu waktu yang tidak mengikat. Gulma juga merupakan tanaman yang merugikan dan mengganggu tanaman . Gulma bertindak sebagai kompetitor dan merebut unsur hara di tanah . mungkin gulma mengandung beberapa zat aktif yang membuat tumbuhan menjadi beberapa penyakit .sehingga dapat dikatakan bahwa gulma dapat berkaitan dengan penyakit tanaman . Tapi ,tidak semua penyakit tanaman ini dapat disebabkan oleh gulma.
HapusDari materi telah dijelaskan bahwa biji gulma bisa bertahan dalam kondisi apapun, bahkan dari kekeringan yang eksrtim. kira kira hal apa saja yang membuat biji gulma bisa bertahan?
BalasHapusterimakasih
Baik saya akan menjawab, biji gulma dapat bertahan dalam keadaan ektrim karena memiliki sifat dormansi yang memungkinkan untuk bertahan hidup di kondisi yang tidak menguntungkan. Dormansi adalah suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme hidup atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu keadaan yang tidak mendukung pertumbuhan normal. Dengan demikian, dormansi merupakan suatu reaksi atas keadaan fisik atau lingkungan tertentu.
HapusBahan kimia yang pertama kali digunakan untuk mengendalikan gulma adalah garam-garam anorganik asal tembaga pada awal 1900-an dan asal sulfat beberapa waktu kemudian.
BalasHapusApakah bahan kimia ini efektif dalam mengatasi gulma dan apa ada efek samping bagi tanaman bukan gulma disekitarnya?
Kira kira Ada beberapa teknik pengendalian gulma yang dapat diterapkan petani ?
BalasHapusPengendalian gulma secara fisik ini dapat dilakukan dengan jalan :
HapusPengolahan tanah. Pengolahan tanah menggunakan alat-alat seperti cangkul, garu, bajak, traktor yang berfungsi untuk memberantas gulma.
Pembabatan (pemangkasan, mowing).
Penggenangan.
Pembakaran.
Mulsa (mulching, penutup seresah).
1. Melakukan penyiangan dengan membersihkan gulma disekitar tanaman
Hapus2. Menggunakan pestisida
3. Memanfaatkan musuh alami
erdapat beberapa teknik pengendalian gulma yang dapat diterapkan petani melalui usaha pencegahan (preventif), pengendalian secara fisik/mekanis, pengendalian secara kimia serta pengendalian secara biologi.
HapusApakah ada jenis gulma tertentu yang keberadaannya sulit dikendalikan di lahan budidaya? Jika ada apa faktor yang paling mempengaruhi keberadaannya?
BalasHapusYa ada. Contohnya rumput nanti dengan nama ilmiah Gulma Leersia Hexandra Sw. Gulma ini selalu ditemukan di pinggiran petakan sawah sehingga menurut saya sulit untuk dikendalikan juga. Adapun mengenai faktor yang mendukung pertumbuhannya dapat dilihat pada materi yang sudah dijelaskan, yaitu faktor intrinsik tumbuhan yang bersangkutan (faktor biologis tumbuhan), faktor lingkungan, dan faktor manusia sebagaimana secara terperincinya sudah dijelaskan pada materi
HapusMengapa tumbuhan Flamboyan tidak dikategorikan sebagai Gulma di Indonesia
BalasHapusKarena kurangnya pengetahuan akan jenis jenis gulma oleh masyarakat sehingga banyak yg dibiarkan tumbuh, padahal memiliki dampak negatif terhadap tanaman pertanian, yaitu rimbunnya daun Flamboyan menghalangi sinar matahari ke tanaman pertanian
HapusTerimakasih
Jelaskan bagaimana dampak perubahan iklim global yang berkaitan dengan peningkatan suhu terhadap permasalahan gulma
BalasHapusTerima kasih š
Dalam perkembangan mutakhir, semakin banyak pakar yang mendefinisikan gulma secara ekologis sebagai tumbuhan yang berasal dari lingkungan alami, sebagai tanggapan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi secara buatan maupun alami, melalui proses evolusi dan terus berevolusi sebagai spesies yang mengganggu tanaman dan aktivitas bertani
BalasHapusDalam perkembangan mutakhir, semakin banyak pakar yang mendefinisikan gulma secara ekologis sebagai tumbuhan yang berasal dari lingkungan alami, sebagai tanggapan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi secara buatan maupun alami, melalui proses evolusi dan terus berevolusi sebagai spesies yang mengganggu tanaman dan aktivitas bertani
BalasHapusKenapa hal tersebut terjadi jelaskan?
apakah Gulma sama dengan hama?, Dan pengaruh tanaman yang di sebabkan gulma sama dengan pengaruh yang di sebabkan oleh hama?
BalasHapushama dan gulma itu berbeda.hama dan gulma dikelompokan kedalam Organisme pengganggu tanaman (OPT).dimana hama adalah OPT golongan hewan dan gulma adalah OPT golongan tumbuhan.
HapusSedangkan pengaruhnya terhadap tanaman memiliki sedikit persamaan. Dimana OPT golongan hewan ( hama) menyerang langsung pada tubuh tanaman trsebut sedangkan OPT golongan gulma, membuat tanaman budidaya kehilangan cahaya serta mengambil unsur hara didalam tanah, sehingga tanaman budidaya yang tmbuh bersama dgn gulma akan mengalami kerusakan seperti tanaman menjadi layu bhkan mati dan mengalami penurunan mutu dan kekurangan hasil produktivitas
Materinya sangat bagus
BalasHapusBisa diberikan masing-masing 3 jenis gulma serta kegunaanya dalam perlindungan tanaman
Sebutkan dan jelaskan jenis gulma serta karateristik gulma yang paling merusak tananman
BalasHapusBaik saya Kalista Murniyati Damur ingin menjawab pertanyaan dari teman saya Emilia Riani Dias, menurut saya Gulma teki-tekian (Sedges)
HapusGulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Gulma ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan.
Ciri dari gulma ini adalah batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga. Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula).
Faktor faktor apakah yang dapat mempercepat pertumbuhan gulma?
BalasHapusBeberapa faktor penting dalam mempercepat pertumbuhan gulma yaitu cahaya, air, dan suhu.
HapusJelaskan mengapa faktor manusia disebut sebagai salah satu faktor yang menyebabkan suatu jenis tumbuhan menjadi gulma?
BalasHapusKarena tergantung dari fungsi dan manfaat tanaman tersebut
HapusDia dikatakan gulma apabila tanaman tersebut tidak dimanfaat oleh manusia atau tidak memberi manfaat bagi manusia
Mengapa Gulma Di katakan Sebagai Vegetasi khusus yang Berhasil Tumbuh Dan Berkembang Pada Okosistem Yang Mengalami Gangguan
BalasHapusKarena gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di kondisi dan cuaca apapun
HapusDaya tumbuh gulma sangat tinggi proses perkecambahan gulma juga sangat cepat dan juga gulma toleransi terhadap kondisi dan cuaca apapun
saya ingin bertanya bagaimana cara mengatasi penyebaran gulma ?
BalasHapusBaik terimah kasih ingin menjawab saudara odilia
HapusJawab Penyebaran gulma dari dari tempat satu ke tempat yang lain dapat terjadi melalui aktivitas sendiri , dengan bantu alam .
Dengan bantuan alam yaitu?.
1.Angin, Air, tanah dan alat pertanian dan pupuk
Menurut saya gulma dapat kita atasi dengan cara menutup ruang terbuka dengan menggunakan mulsa agar biji gulma tidak terkena cahaya sehingga gulma tidak dapat tumbuh disekitar tanaman
HapusMenurut saya ada 3 cara mengatasi penyebaran Gulma
Hapus1.Pembersihan lahan dari gulma sebelum membudidayakan tanaman.
2.Penyeleksian atau pemisahan biji gulma yang mungkin ikut tercampur di benih atau yang melekat pada alat-alat pertanian.
3.Penggunaan pupuk kandang yang sudah matang guna mencegah kontaminasi biji gulma.
Bagaimana pengaruh cuaca atau iklim bagi penyebaran gulma?
BalasHapusBaik saya atas nama Eksel Umbu Nggadja akan menjawab pertanyaan dari sodari Firda
HapusMenurut saya Pengaruh cuaca hujan lebat yang mengakibatkan biji gulma yang sudah ada akan bertambah banyak di karenakan hujan tanah menjadi subur lalu gulma pun menyebar bertambah banyak.
Menurut saya contoh iklim yang dapat membuat gulma menyebar adalah hujan. Ketika hujan, gulma dari pegunungan akan turun ke bawah. Gulma bisa terbawa oleh air dan masuk ke sungai/kali. Ketika petani mengambil air untuk menyiram ke tanaman, gulma dapat ikut masuk ke tanah.
HapusPengaruh hujan juga dapat membuat tanah subur sehingga gulma lebih cepat tumbuh dan berkembang.
Apakah jika menggunakan herbisida secara berlebihan kepada gulma, bisakah Gulma tersebut tahan kepada herbisida tersebut????
BalasHapusKalau menurut saya gulma tersebut tidak bisah bertahan hidup. Kecuali petani sering menggunakan peptidasa yang sama terus setiap kali mengendalikan gulma sehingga gulma akan menjadi resisten atau kebal terhadap peptisida tersebut.
HapusMenurut pendapat saya herbisida yang di aplikasikan dengan konsentrasi tinggi akan mematikan seluruh bagian dan jenis tumbuhan
HapusTerimakasih atas materinya pa
BalasHapusSaya sudah membaca materinya
Yang di mana terdapat penemuan pengendalian gulma yaitu Herbisida Kimiawi yang dimana Penggunaan Herbisida Kimiawi ini sangat membawa perubahan besar dengan teratasinya Gulma tetapi disamping itu juga penggunaan Herbisida Kimiawai ini
Dapat membahayakan kesehatan khususnya bagi manusia
Kira kira bagaimana cara supaya dampak tersebut tidak membahayakan kesehatanbagi manusia?
Baik trimakasih saya akan menjawab pertanyaan dari teman Erasmus lembu yang bertanya tentang herbisida kimiawi yang dapat membahayakan kesehatan khususnya bagi manusia pertanyaan nya kira kira bagaimana cara supaya dampak tersebut tidak membahayakan kesehatan bagi manusia jadi menurut saya cara penanganannya ialah dengan cara membaca prosedur atau langka langka yang telah ditulis pada kemasan contohnya seperti pada saat melakukan penyemprotan herbisida dilarang untuk melakukan penyemprotan secara berlawanan dengan arah mata angin,karena efek dari penyemprotan secara berlawanan dengan arah mata angin ialah kita mengalami pusing.
HapusBaik saya ingin bertanya Jelaskan alasan mengapa memotong gulma dapat mengurangi penyebaran gulma?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMenurut saya jika gulma di potong maka pengebaran gulma pun akan berkurang dan ada cara yang lebih efektif untuk mengurangi penyebaran gulma ialah dengan cara dibakar.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBaik saya ingin bertanya Sebutkan kelebihan dan kekurangan pengendalian gulma secara mekanis atau fisik ?.
BalasHapus1. Kelebihan pengendalian gulma secara mekanis/ fisik yaitu tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia,dan dapat dilakukan pada tempat tumbuhnya gulma yang tidak dapat dijangkau dengan pengendalian kimia dengan herbisida
Hapus2. Kekuranganya memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak sehingga memerlukan biaya dan waktu yang lebih banyak pula untuk pengendalian gulmanya.
baik sebelumnya terimakasih atas materi yang telah dipaparkan oleh bapa. dari materi diatas ada tertulis dimana Tiga faktor menentukan suatu jenis tumbuhan tertentu bisa menjadi gulma, yaitu: faktor intrinsik tumbuhan yang bersangkutan (faktor biologis tumbuhan), faktor lingkungan, dan faktor manusia. dari ketiga faktor diatas coba jelaskan yang menutunkan suatu jenis tumbuhan bisa menjadi gulma pada tanaman baik sekian pertanyaan dari saya?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMenurut saya pertanyaannya kurang dimengerti.
HapusPada materi diatas sudah dijelaskan bagaimana faktor biologi,lingkungan dan manusia yang dapat mendorong jenis-jenis tumbuhan tertentu berkembang menjadi gulma .
Bagaimana Pengolahan Tanah dapat Mengendalikan Gulma?
BalasHapusBaik saya akan menjawab pertanyaan dari teman Felisitas Virjin Tabis menurut saya Pengolahan tanah menggunakan alat-alat seperti cangkul, garu, bajak, traktor yang berfungsi untuk memberantas gulma. Efektifitas alat-alat pengolah tanah di dalam memberantas gulma tergantung beberapa faktor seperti siklus hidup dari gulma, penyebaran akar, umur dan ukuran infestasi, Pembabatan (pemangkasan, mowing).
HapusTerimakasih untuk materinya bapak,saya ingin bertanya bagaimana cara meminimalkan pertumbuhan gulma yang tumbuh di lahan terbuka baru
BalasHapusCara meminimalkan pertumbuhan gulma yang tumbuh di lahan terbuka baru dengan penanaman jarak dekat.
HapusPenanaman jarak dekat di taman dapat mengurangi pertumbuhan gulma dengan menghilangkan ruang terbuka.Tanaman penutup tanah juga bagus untuk ini. Menambahkan mulsa akan mencegah cahaya masuk ke benih gulma dan mencegah pertumbuhan.
Setiap jenis tumbuhan mempunyai karakteristik pertumbuhan,perkembangan dan pemencaran sendiri sendiri bergantung pada jenis nya
BalasHapusPertanyaan dari saya,bagaimana cara pengendalian gulma
Menurut saya Pengendalian gulma adalah sebuah praktik menghentikan persaingan antara tanaman pertanian dan hewan ternak dengan gulma. Metode yang paling umum dilakukan adalah pengolahan tanah yang memotong perakaran gulma dan membalik tanah.
HapusAda 4 cara pengendalian gulma yaitu:
Hapus1. Pengendalian Gulma Secara Mekanik
Adapun pengendalian gulma dengan cara mekanik dapat dibagi menjadi:
-Mencabut gulma.
-Pembabatan gulma.
-Menginjak – injak gulma.
-Melakukan pengolahan tanah.
-Pembakaran gulma.
-Pemakaian mulsa.
2. Pengendalian Gulma Dengan Sistem Kultur Teknik
Pengendalian dengan cara ini bisa dilakukan dengan cara, yaitu:
-Melakukan pengaturan jarak tanam yang baik, -mengatur agar lingkungan lebih menguntungkan tanaman budidaya dari pada gulma.
-Melakukan rotasi tanaman. -menyesuaikan diri dengan tanaman tertentu.
-Melakukan pola tanam tumpang sari.
3. Pengendalian Gulma Secara Kimiawi
Untuk pengendalian gulma secara kimiawi, Anda bisa menggunakan herbisida. Menurut sistem kerjanya, herbisida dibagi atas beberapa jenis. Antara lain yaitu:
-Herbisida kontak.
-Herbisida sistemik.
-Herbisida tanah.
Sedangkan cara pengaplikasian herbisida untuk pengendalian gulma dibedakan menjadi:
-Perlakuan merata.
-Perlakukan jalur.
-Perlakuan setempat.
4.Pengendalian Gulma Secara Biologi
Pengendalian gulma dengan cara biologi adalah dengan memanfaatkan serangga yang dapat menghambat pertumbuhan gulma. Untuk pengendalian gulma secara biologi ada beberapa syarat yang Anda perlukan, hal tersebut adalah:
-Aktivitas dan penyebaran musuh alami dapat Anda atur dan kuasai.
-Mencakup areal yang luas
-Aman dalam pengaplikasiannya.
Mengapa Gulma Dapat Dimanfaatkan Oleh Petani, sementara Gulma Merupakan Tumbuhan Yang Tidak Di Inginkan Oleh Para Petani
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMenurut saya gulma dikatakan bermanfaat bagi petani di lihat dari karateristik dan mempunyai nilai sosial yang penting misalnya karena mempunyai nilai estetika, nilai pengobatan, ritual, atau bahan pangan, meskipun merupakan gulma tetap dibiarkan tumbuh sebagai "gulma baik"
HapusMengapa penggunaan herbisida dengan bahan aktif secara terus-menerus dapat membuat beberapa gulma menjadi resisten?
BalasHapusResistensi gulma terjadi apabila respon gulma terhadap perlakuan herbisida menurun karena pengaruh dari perlakuan sebelumnya dan dalam jangka waktu yang lama. Untuk membunuh jenis gulma resisten ini diperlukan dosis herbisida yang lebih tinggi, tetapi berakibat biaya bertambah mahal dan resiko pencemaran lebih tinggi.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya ingin bertanya, jelaskan masalah-masalah apa saja yang ditimbulkan oleh gulma terhadap manusia?
BalasHapusMenurut saya, masalah yang bisa ditimbulkan oleh gulma terhadap manusia adalah manusia/petani harus kerja lebih ekstra lagi seperti untuk mencabut gulma tersebut ataukah memotong gulma tersebut dan banyak gulma yang membuat tanaman tidak indah untuk dipandang dan hal itu yang membuat manusia resah
HapusBaik saya ingin bertanya,
BalasHapusApa yang Anda gunakan untuk mengendalikan rumput teki berdasarkan cara kerja herbisida?
-Herbisida Selektif
HapusHerbisida selektif adalah herbisida yang bersifat beracun untuk gulma tertentu. Contoh herbisida ini yaitu ametrin, diuron, oksifluorfen, klomazon dan karfentrazon.
-Herbisida Nonselektif
Herbisida nonselektif adalah herbisida yang dapat mematikan hampir semua jenis tumbuhan termasuk tanaman yang dibudidayakan. Contoh herbisida ini yaitu glifosat dan paraquat.
Sebutkan apa yang menjadi dasar pengelompokan klasifikasi gulma yang bersifat praktis?
BalasHapusBaik saya menjawab pertayaan saudara Agnes menurut saya, Secara umum, pengertian gulma adalah segala jenis tanaman atau tumbuhan yang tidak ditanam dan tumbuh secara liar dilahan pertanian, perkebunan atau tempat lain yang kehadirannya tidak diinginkan karena keberadaannya dapat mengganggu tanaman utama.
HapusBaik saya akan menjawab pertanyaan dari Agnes Diana wewo
Hapus-Berikut ini klasifikasi gulma yang dikelompokkan berdasarkan morfologi, siklus hidup, habitat tumbuh, dan berdasarkan pengaruhnya terhadap tanaman.
Klasifikasi Gulma Berdasarkan Morfologi dan Biotani. ...
Klasifikasi Gulma Berdasarkan Siklus Hidup. ...
Klasifikasi Gulma Berdasarkan Habitat Tumbuh.
Dari materi yang di paparkan saya dapat mengerti dan memahami yaitu:
BalasHapusBerdasarkan morfologi daun, dibedakan: (a) golongan rumput, terdiri atas tumbuhan yang secara taksonomi digolongkan sebagai rumput, (b) golongan teki, terdiri atas tumbuhan yang secara taksonomi digolongkan sebagai teki, dan (c) golongan berdaun lebar, terdiri atas tumbuhan yang secara taksonomi digolongkan sebagai dikotil
Berdasarkan umur pertumbuhan, dibedakan: (a) gulma semusim, terdiri atas tumbuhan yang tumbuh dan berkembang hanya selama musim tanam, (b) gulma tahunan, terdiri atas tumbuhan yang tumbuh dan berkembang dalam waktu yang melebihi musim tanam tanam
Jelaskan Bagai Mana Pengendalian gulma Secara kimiawi
BalasHapusSaya Emilia Riani Dias mau menjawab:
HapusPengendalian gulma secara kimiawi adalah pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida. Yang dimaksud dengan herbisida adalah senyawa kimia yang dapat digunakan untuk mematikan atau menekan pertumbuhan gulma, baik secara selektif maupun non selektif.
Baik saya atas Nama Dolorosa evaristi malo Ingin bertanya Tentang Materi Yang bapa Kasih Mengapa morfologi tanah penting untuk dipelajari dan diamati?
BalasHapusFaktor faktor apakah yang dapat mempercepat pertumbuhan biji gulma?
BalasHapusSaya Agnes Wewo akan menjawab pertanyaan dari teman marlin tamu apu
HapusFaktor faktor apakah yang dapat mempercepat pertumbuhan biji gulma?
Jawaban:
Beberapa faktor penting dalam pertumbuhan gulma yaitu cahaya, air, dan suhu.